Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Perpustakaan Desa Gladagsari dalam Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas di Desa Gladagsari Kabupaten Boyolali Lutfiana, Puan Pinar; Rukiyah, Rukiyah
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 8, No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.8.1.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi peran Perpustakaan Desa Gladagsari dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas di Desa Gladagsari Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan diperoleh melalui teknik purposive sampling. Informan yang dipilih terdiri dari tujuh informan, yaitu pengelola perpustakaan, tiga masyarakat penyandang disabilitas, satu pendamping masyarakat penyandang disabilitas, dan dua masyarakat umum. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Desa Gladagsari merupakan sarana bagi masyarakat penyandang disabilitas untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki dan menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Perpustakaan Desa Gladagsari telah berperan dalam berbagai bidang. Pertama, bidang pendidikan melalui penyediaan informasi dan pelatihan membaca. Kedua, bidang ekonomi melalui pelatihan menjahit, pelatihan membuat gantungan kunci, pelatihan membuat bantal leher, pelatihan membuat tape ketan, pelatihan membuat buket bunga, pelatihan membuat aneka gorengan dan pendampingan kegiatan berjualan. Ketiga, bidang kesehatan melalui fasilitator pemeriksaan kesehatan jiwa, kelas parenting, pembuatan e-ktp dan bpjs. Keempat, bidang keagamaan melalui kegiatan pelatihan mengaji dan kegiatan pengajian. Pelaksanaan kegiatan Perpustakaan Desa Gladagsari mendapatkan respon positif dari masyarakat penyandang disabilitas yang mengikutinya maupun masyarakat umum sekitar. Adanya pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan dan pendampingan menjadi langkah awal untuk masyarakat penyandang disabilitas melakukan perubahan diri menjadi lebih baik dan mandiri.