This Author published in this journals
All Journal Minda Baharu
Febryanti, Ashari Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGGALI ASPIRASI MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN TERHADAP PENGEMBANGAN EDUWISATA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI PEMBANGUNAN IKN NUSANTARA Rahmawati, Rahmawati; Ulfah, Yana; Zavira, Audrey; Nisa, Khoirun; Febryanti, Ashari Dwi
MINDA BAHARU Vol 7, No 1 (2023): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v7i1.4651

Abstract

Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur peluangnya sudah dirasakan oleh beberapa pelaku industri pariwisata, Grup Mesra memanfaatkan momentum mega proyek yang sedang intensif dilakukan semenjak awal tahun. Pemindahan Ibu Kota Negara selain membawa peluang juga membawa tantangan bagi masyarakat Kalimantan Timur, apabila masyarakat tidak secara proaktif memanfaatkan momentum pembangunan IKN Nusantara tersebut kemungkinan besar hanya menjadi penonton nantinya. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran peran masyarakat dengan adanya pemindahan IKN Nusantara dan dapat mengambil bagian dalam pengembangan produk pariwisata. Kegiatan PKM ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat di sekitar wilayah IKN Nusantara dengan total 46 orang pada tiga kelurahan di Balikpapan, yaitu Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Muara Rapak, dan Kelurahan Karang Joang. Adanya keterlibatan dari masyarakat maka kesempatan lapangan kerja di destinasi eduwisata dapat terbuka serta mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar. Apabila destinasi eduwisata IKN mampu menarik minat wisatawan dalam skala besar, tentu akan memunculkan berbagai macam kekhawatiran. Beberapa risiko yang akan muncul diantaranya yaitu, value yang ditawarkan eduwisata tidak sesuai harapan, adanya kemacetan akibat mobilitas padat di sekitar destinasi, serta adanya risiko polusi dan kerusakan lingkungan.