Fauziyah, Rizki Rahmah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK DAUN SUKUN (Ortocarpus Communis) TERHADAP LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN(Rattus norvegicus) Jufri, Mohammad Najib; Fauziyah, Rizki Rahmah; Wulansari, Fitri
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 3 No 2 (2020): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Krim ekstrak daun Sukun terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih. Penelitian sebelumnya menyatakan daun Sukun memiliki banyak manfaat dimana salah satunya dalam pengobatan luka. Ekstrak daun Sukun diantaranya digunakan sebagai obat tradisional penyembuh luka bakar dengan cara dioleskan pada luka sehingga beberapa hari luka tersebut menjadi kering dan sembuh. Kandungan kimia daun Sukun antara lain flavonoid, saponin, dan Polifenol dimana zat bioaktif tersebut diketahui yang potensi sebagai penyembuh luka bakar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan melakukan pengujian di laboratorium, daun Sukun diambil pada bagian daun tua (berwarna kuning). Daun Sukun dibersihkan terlebih dahulu dengan air kemudian dikeringkan dan dihaluskan, ±100 gram lalu di maserasi dengan etanol 70% selama 5 hari. Maserat diuapkan dengan evaporator kemudian dilakukan identifikasi senyawa aktif dan ditemukan senyawa flavonoid, saponin, dan Polifenol. Pada tahap selanjutnya, ekstrak daun Sukun dibuat sediaan Krim dengan konsentrasi 4%, 6% dan 8% b/b dalam bahan dasar Krim yang terdiri dari TEA, adeps lanae, paraffin liquidum dan aquadest. Evaluasi dan uji stabilitas sediaan dengan metode cycling test meliputi uji organoleptik, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji homogenitas. Krim yang dihasilkan kuning kehijauan,homogen, dengan rata-rata pH 6, daya sebar 6,9 cm, dan daya lekat kurang 4 detik. Efektivitas penyembuhan luka bakar pada tikus jantan ditemukan mulai pada konsentrasi ekstrak daun Sukun 4% 131 PRAEPARANDI Jurnal Farmasi dan Sains Vol. 3, No. 2, 2020 ISSN Cetak : 2598-2583, E-ISSN : 2686-1062 Uji Efektivitas Krim Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus communis) … (Moh Najib Jufri, dkk). Sediaan Krim ekstrak daun Sukun pada semua konsentrasi stabil selama penyimpanan pada suhu 4⁰ C dan 40⁰ C selama 12 hari.
UJIEFEKTIVITAS KRIM KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH DAN EKSTRAK PELEPAH PISANG AMBON (Musa Paradisiaca var. Sapientum L.) TERHADAP LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Nafi'ah, Rahma; Fauziyah, Rizki Rahmah; Sahputri, Cintya Ayu
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 2 No 2 (2019): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api, air, panas, listrik, bahan kimia dan radiasi juga boleh sebab kontak dengan suhu rendah (frosbite).Salah satu tanaman di Indonesia yang mempunyai efektivitas sebagai luka bakar adalah kulit buah dan pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi yang paling efektif terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan. Serta mengetahui stabilitas formulasi krim kombinasi kulit buah dan pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.). Ekstrak kulit buah dan ekstrak pelepah pisang ambon (Musa paradisiacavar. Sapientum L.) diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut alkohol 70% dan dibuat sediaan krim kombinasi ekstrak kulit buah dan ekstrak pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) dengan variasi konsentrasi pada formula X1 10% : 10%, X210% : 15% dan X3 10% : 20% dengan kontrol positif (Krim “X”). Analisa data menggunakan uji kruskall-Wallis yang dilanjutkan uji Mann-Whitney.Berdasarkan ujikruskall-Wallis diperoleh nilai sig 0,002 (sig<0,05) yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga krim kombinasi ekstrak kulit buah dan ekstrak pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) memiliki efektivitas terhadap luka bakar pada tikus putih jantan. Pada uji Mann-Whitney diperoleh nilai sig kelompok X1 sebesar 0,117 (sig > 0,05), nilai sig X2 sebesar 0,020 (sig < 0,05) sedangkan nilai sig X3 sebesar 0,111 (sig > 0,05) yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok X2 dengan kontrol positif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Sediaan krim kombinasi ekstrak kulit buah dan pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum L.) konsentrasi 10% : 15% lebih efektif dalam menyembuhkan luka bakar buatan pada tikus putih jantan. Krim kombinasi ekstrak kulit buah dan ekstrak pelepah pisang ambon stabil dalam penyimpanan suhu 4° dan 40°C selama 12 hari