Novalinda, Rhiska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KETEPATAN PERESEPAN ANTIBIOTIKA BERDASARKAN METODE GYSSENS TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA PNEUMONIA KOMUNITAS DI RS SWASTA KOTA YOGYAKARTA Muhlis, Muhammad; A. P, Dyah; Novalinda, Rhiska
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 6 No 1 (2022): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.525 KB) | DOI: 10.58365/ojs.v6i1.186

Abstract

Penggunaan antibiotika yang tidak rasional pada pasien community acquired pneumonia (CAP) dapat menyebabkan terjadinya DRP. Ketepatan peresepan antibiotika dapat meningkatkan keberhasilan terapi serta mencegah munculnya DRP antibiotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketepatan peresepan antibiotika terhadap perbaikan klinis pasien pneumonia komunitas yang menjalani rawat inap di RS Swasta Kota Yogyakarta. Penelitian ini dirancang secara observasional analitik dengan data retrospektif, data berupa rekam medis pasien dewasa dengan diagnosa pneumonia komunitas yang menjalani rawat inap pada periode Januari-Juli 2020, evaluasi ketepatan peresepan antibiotika menggunakan metode Gyssens. Perbaikan klinis yang diamati berupa jumlah leukosit, Respiratory Rate (RR).suhu tubuh, Length of Stay (LOS). Hubungan ketepatan peresepan antibiotika terhadap perbaikan klinis di analisis dengan chi-square. Hasil penelitian didapat 46 pasien dengan 57 peresepan antibiotika, peresepan antibiotika yang tepat sebanyak 13,5% dan tidak tepat sebanyak 86,5%. Hasil uji nilai signifikansi ketepatan peresepan antibiotika terhadap parameter perbaikan klinis jumlah leukosit (p = 0,200 > 0,05); respiratory rate (p = 0,592 > 0,05); suhu tubuh (p = 0,307 > 0,05); LOS (p = 0,200 > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara ketepatan peresepan antibiotika terhadap perbaikan jumlah leukosit, suhu tubuh, respiratory rate (RR), dan length of stay (LOS).