<![CDATA[Latar Belakang: Cerebral palsy spastik quadriplegi merupakan gangguan yang terjadi akibat kerusakan yang sangat luas pada korteks motorik sehingga menimbulkan gangguan pada keempat ekstremitas dan sering disertai dengan masalah leher dan trunk. Kerusakan korteks motorik dan traktus piramidalis yang luas mengakibatkan pengaruh inhibisi berkurang dan menghasilkan peningkatan tonus sehingga timbul spastisitas. Pemberian myofascial release diharapkan dapat menurunkan spastisitas yang terjadi pada anak cerebral palsy spastik quadriplegi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh myofascial release terhadap penurunan spastisitas pada anak cerebral palsy spastik quadriplegi. Desain Penelitian: One group pre and post test design with control. Pengukuran spastisitas menggunakan Modified Ashworth Scale (MAS). Subjek: Anak cerebral palsy spastik quadriplegi sebanyak 12 subjek berusia 1 – 9 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan berupa myofascial release dan terapi dasar neurodevelopmental treatment, dan kelompok kontrol yang hanya mendapatkan terapi dasar berupa neurodevelopmental treatment yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pelaksanaan: Diawali dengan seleksi subjek sesuai dengan kriteria inklusi-ekslusi dibagi menjadi 2 kelompok di antaranya kelompok perlakuan dan kelompok kontrol untuk dilakukan pengukuran spastisitas sebelum perlakuan dengan MAS serta dilakukan randomisasi dengan teknik simple random sampling. Masing-masing kelompok diberi latihan 3x / minggu selama 4 minggu. Analisis statistik: Analisis dilakukan secara deskriptif terlebih dahulu, lalu uji prasyarat berupa uji homogenitas kemudian dilakukan uji non parametrik berupa wilcoxon. Hasil: Pada kelompok perlakuan uji wilcoxon, uji beda antara sebelum dan sesudah perlakuan nilai p=0.157 (p>0.05). Kesimpulan: Tidak ada pengaruh myofascial release terhadap penurunan spastisitas pada anak cerebral palsy spastik quadriplegi.]]>
