Fanani, Muhamad Faisal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN HERBARIUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENGEMBANGKAN SOFT SKILL SISWA SMP NEGERI 26 SEMARANG Rohman, Muhammad Arif; Fanani, Muhamad Faisal; Pratama, Muhammad Ilham; Khaq, Muhammad Ajibil; Fadlilah, Mufarotul; Suryaningsih, Miya Zulfa; Jatmiko, Miracela Putri; Sari, Mellyaning Oktaviani Sonya Kirana; Widiastuty, Meilinda Nikmah; Rahmawati, Muftiatul
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas peserta didik merupakan salah satu keterampilan yang harus diperhatikan dalam pendidikan abad 21. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas peserta didik adalah media pembelajaran Herbarium. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan herbarium sebagai media pembelajaran IPA dengan memberikan teori dan pendampingan pembuatan herbarium kepada peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 26 Semarang dengan 36 peserta didik yang terdiri dari peserta didik kelas VII dan VIII beserta guru sebagai pendamping. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode treatment (perlakuan) berupa pelatihan. Tahapan pelatihan pembuatan Herbarium terdiri dari penyampaian materi, kegiatan diskusi, jelajah alam sekitar, praktek pembuatan herbarium, presentasi hasil, dan kegiatan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan herbarium sebagai media pembelajaran IPA telah berjalan dengan baik dan lancar. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan pembuatan Herbarium sebagai media pembelajaran IPA mendapat respon yang baik, positif, dan antusias yang tinggi oleh sekolah, peserta didik, maupun guru IPA di SMA Negeri 26 Semarang. Selain itu, Media pembelajaran Herbarium juga dapat menjadi media pembelajaran pelengkap di Laboratorium sekolah. Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat menerapkan pelatihan pembuatan herbarium berkelanjutan pada kelas VII, VII, dan kelas IX.