Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Utilization Of Wood Dust Waste As Raw Material For Making Biocharcoal Briquettes In Bulakan Village, Sukoharjo District, Sukoharjo Regency Aprianto*, Riski; Jamil, Muhammad Ihsan; Mahasin, Ghazy Nibraskara Adhi; Javier, Juan; Wirayudha, Ganda
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 6, No 4 (2023): Educational, Historical Studies and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v6i4.35155

Abstract

The purpose of this activity is to provide counseling to the Bulakan Village community regarding the utilization of sawdust waste as raw material for making briquettes. This activity was carried out in Bulakan Village, Sukoharjo District, Sukoharjo Regency for 45 days. The method used in this activity is counseling and introduction to briquettes from sawdust waste. Counseling is carried out by conveying information about the dangers of sawdust waste and the benefits of briquettes as a more efficient fuel. The results of this activity show that the people of Bulakan Village have great potential in utilizing sawdust waste as raw material for making briquettes. In this activity, the Bulakan community learned to process sawdust waste into briquettes using simple tools and materials. The flame test results show that 200 grams of briquettes from sawdust waste can last for 45 minutes. The conclusion of this activity is that counseling on the utilization of sawdust waste as raw material for briquettes in Bulakan Village, Sukoharjo District, Sukoharjo Regency succeeded in increasing public awareness of the dangers of sawdust waste for humans and the environment and its potential as raw material for making efficient alternative fuels. The utilization of sawdust waste can improve the economy of the community in Bulakan Village, Sukoharjo District, Sukoharjo Regency.
Pemodelan Pola Sedimentasi di Perairan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk Mendukung Pemeliharaan Kedalaman Perairan Pelabuhan Menggunakan Mike 21: Modeling Sedimentation Patterns in Kuala Tanjung Port Waters to Support Maintenance of Port Water Depth Using Mike 21 Javier, Juan; Zahrina , Nadia; Yanfeto, Billy; Agassi, Rifqi Noval
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v5i1.18

Abstract

Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Perairan Kabupaten Batu Bara merupakan bagian dari Selat Malaka, oleh karena itu karakteristik perairan tersebut dipengaruhi oleh karakteristik Selat Malaka yang menghubungkan Laut Andaman dengan Paparan Sunda yaitu Laut Cina Selatan bagian Selatan dan Laut Cina Selatan bagian Barat. Laut Jawa. Pergerakan massa air yang terus terjadi dari kedua laut tersebut menyebabkan perairan Selat Malaka mempunyai karakteristik yang dinamis. Adanya sedimen pada suatu perairan akan mempengaruhi kondisi fisik perairan, dalam hal ini pengendapan sedimen pada suatu badan air akan mempengaruhi bentuk topografi pada dasar perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan dan menganalisis sebaran SSC (Suspended Sediment Concentration) dan Bed Level Change yang terjadi pada bulan Januari 2021 di Perairan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mendukung pemeliharaan kolam pelabuhan. Simulasi pemodelan total SSC dan Bed Level Change dilakukan selama 30 hari dengan menggunakan MIKE 21 Coupled Model FM. Berdasarkan hasil pemodelan, di titik penelitian sebaran SSC tertinggi terjadi pada saat air pasang tertinggi yaitu sebesar 0,0387 kg/m3. Sedangkan Bed Level Change setelah 1 bulan simulasi terjadi pendangkalan pada area salah satu dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung dan area dekat pantai. Nilai RMSE model sebesar 0,09429947 atau 9,42%.