Laut Arafura , laut dangkal di Samudera Pasifik bagian barat, menempati area seluas 250.000 mil persegi (650.000 km persegi) antara pantai utara Australia (Teluk Carpentaria) dan pantai selatan New Guinea. Menyatu dengan Laut Timor di sebelah barat serta laut Banda dan Seram di sebelah barat laut. Selat Torres menghubungkannya dengan Laut Koral di sebelah timur. Sebagian besar Laut Arafura dilatarbelakangi oleh Paparan Arafura, bagian dari Paparan Sahul yang lebih luas. Umumnya dangkal, dengan kedalaman 165 hingga 260 kaki (50 hingga 80 meter), semakin dalam di tepi baratnya, tempat terumbu karang tumbuh pada kedalaman hampir 2.000 kaki (610 meter). Landasan Arafura tampaknya merupakan permukaan tanah dengan relief rendah yang memiliki iklim kering sebelum dibanjiri oleh kenaikan air laut pasca-glasial. Kepulauan Aru di utara, dibentuk oleh pengangkatan lokal, berbatasan dengan Palung Aru, sebuah parit melengkung yang mencapai kedalaman maksimum 12.000 kaki (3.660 meter). Palung tersebut merupakan bagian dari rangkaian cekungan yang mendasari laut Seram, Arafura, dan Timor, memanjang ke barat hingga Palung Jawa di Samudera Hindia. Arus eddy pada perairan arafuru ditemukan sebanyak 9 buah, dengan 7 buah arus eddy siklon, dan 2 buah arus eddy antisiklonik. Sebaran klorofil-a pada penelitian ini ditemukan paling tinggi pada daerah yang dekat dengan daratan dimana kandungan tersebut dipengaruhi oleh daerah limpasan itu sendiri dan keadaan perairan yang tertutup sehingga terjadi pertemuan arus dengan arah berlawanan yang kemudian menghasilkan percampuran sehingga mengakibatkan peningkatan kandungan klorofil-a pada daerah tersebut.