Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

CORRELATIONS OF SHIFT WORK 2-2-2(2) ROTATION ON SLEEP QUALITY AND FATIGUE OF NURSES IBNU SINA GRESIK GENERAL HOSPITAL Saikhunuddin; Widajati, Noeroel
Journal of Vocational Health Studies Vol. 8 No. 1 (2024): July 2024 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V8.I1.2024.28-34

Abstract

Background: Working as a nurse in a hospital required to work with a shift system. Working with the shift system (morning, afternoon, and night) can affect the circadian rhythm, which has the potential to cause sleep disturbances and fatigue. Purpose: This research aims to analyze the influence of shift work rotation 2-2-2(2) on sleep quality and fatigue in nurses with shift work systems in inpatient rooms at General Hospital Ibnu Sina Gresik. Method: This research was an observational analytics study with a cross-sectional design. The total sample was 80 nurses in an inpatient care unit with a shift work system chosen through purposive sampling techniques. The Subjective Self-Rating Test (SSRT) issued by the Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) questionnaire was used for the measurement of fatigue, and the Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire (PSQI) was used for the assessment of sleep quality. Univariate and bivariate analyses were done with a Chi-square statistical test. Result: The study showed that most respondents had good sleep quality (87.5%), and most had low tiredness (71.2%). The Chi-square test results obtained a p-value of 0.224 > 0.05 and a p-value of 0.108 > 0.05, meaning there were no correlations between shift work and sleep quality and fatigue. Conclusion: Shift work had no relationship with sleep quality and fatigue. Appropriate shift work arrangements can contribute to reducing the negative impact of shift work.
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LAUNDRY DENGAN METODE HIRARC Sofiatun; Saikhunuddin; Devianti Putri, Berlianan; Hamsidi, Rini
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA - In Press
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumah Sakit merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan, salah satunya berasal dari kegiatan pengelolaan linen di bagian laundry. Untuk mengetahui dan mengambarkan faktor bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik serta melakukan analisa dengan metode HIRARC. Jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan observasional. Data bersumber dari data primer yang diperoleh melalui observasi meliputi kondisi lingkungan kerja, mesin atau alat kerja dan proses bekerja petugas pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik, pengukuran lingkungan kerja dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari data di Instalasi laundry dan Unit K3RS. Pengolahan data melalui analisis manajemen risiko dengan metode HIRARC dan analisa risiko mengacu pada pedoman manajemen risiko RSUD Ibnu Sina Gresik. Ditemukan beberapa potensi bahaya yang bersumber dari faktor, fisik, kimia, biologi, ergonomi, elektrika dan mekanikal, psikososial dan faktor perilaku pekrja yang tidak aman. Hasil penilaian risiko didaptakan sejumlah 21 risiko, terbagi menjadi risiko tinggi (high) sebanyak 2 risiko, risiko sedang (moderat) sebanyak 10 risiko dan risiko rendah (low) sebanyak 9 risiko. Masih ditemukannya cukup banyak risiko dalam kategori sedang dan tinggi, sehingga perlu dilakukan pengendalian/penanganan agar terjadi penurunan tingkat risiko dari tinggi menjadi sedang dan dari sedang menjadi rendah.
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LAUNDRY DENGAN METODE HIRARC Sofiatun; Saikhunuddin; Devianti Putri, Berlianan; Hamsidi, Rini
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/8sc9bd22

Abstract

ABSTRAK Rumah Sakit merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan, salah satunya berasal dari kegiatan pengelolaan linen di bagian laundry. Untuk mengetahui dan mengambarkan faktor bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik serta melakukan analisa dengan metode HIRARC. Jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan observasional. Data bersumber dari data primer yang diperoleh melalui observasi meliputi kondisi lingkungan kerja, mesin atau alat kerja dan proses bekerja petugas pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik, pengukuran lingkungan kerja dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari data di Instalasi laundry dan Unit K3RS. Pengolahan data melalui analisis manajemen risiko dengan metode HIRARC dan analisa risiko mengacu pada pedoman manajemen risiko RSUD Ibnu Sina Gresik. Ditemukan beberapa potensi bahaya yang bersumber dari faktor, fisik, kimia, biologi, ergonomi, elektrika dan mekanikal, psikososial dan faktor perilaku pekrja yang tidak aman. Hasil penilaian risiko didaptakan sejumlah 21 risiko, terbagi menjadi risiko tinggi (high) sebanyak 2 risiko, risiko sedang (moderat) sebanyak 10 risiko dan risiko rendah (low) sebanyak 9 risiko. Masih ditemukannya cukup banyak risiko dalam kategori sedang dan tinggi, sehingga perlu dilakukan pengendalian/penanganan agar terjadi penurunan tingkat risiko dari tinggi menjadi sedang dan dari sedang menjadi rendah.
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LAUNDRY DENGAN METODE HIRARC Sofiatun; Saikhunuddin; Devianti Putri, Berlianan; Hamsidi, Rini
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumah Sakit merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan, salah satunya berasal dari kegiatan pengelolaan linen di bagian laundry. Untuk mengetahui dan mengambarkan faktor bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik serta melakukan analisa dengan metode HIRARC. Jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan observasional. Data bersumber dari data primer yang diperoleh melalui observasi meliputi kondisi lingkungan kerja, mesin atau alat kerja dan proses bekerja petugas pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik, pengukuran lingkungan kerja dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari data di Instalasi laundry dan Unit K3RS. Pengolahan data melalui analisis manajemen risiko dengan metode HIRARC dan analisa risiko mengacu pada pedoman manajemen risiko RSUD Ibnu Sina Gresik. Ditemukan beberapa potensi bahaya yang bersumber dari faktor, fisik, kimia, biologi, ergonomi, elektrika dan mekanikal, psikososial dan faktor perilaku pekrja yang tidak aman. Hasil penilaian risiko didaptakan sejumlah 21 risiko, terbagi menjadi risiko tinggi (high) sebanyak 2 risiko, risiko sedang (moderat) sebanyak 10 risiko dan risiko rendah (low) sebanyak 9 risiko. Masih ditemukannya cukup banyak risiko dalam kategori sedang dan tinggi, sehingga perlu dilakukan pengendalian/penanganan agar terjadi penurunan tingkat risiko dari tinggi menjadi sedang dan dari sedang menjadi rendah.
Gambaran Posisi Kerja dan Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada Pekerja di Industri Baja Gresik Saikhunuddin; Widajati, Noeroel; Paskarini, Indriati
Media Gizi Kesmas Vol 13 No 1 (2024): MEDIA GIZI KESMAS (JUNE 2024)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v13i1.2024.292-299

Abstract

Background: One of the occupational health and safety problems that many manufacturing workers experience is unergonomic work positions, this can cause fatigue and several serious diseases, including Musculoskeletal Disorder (MSDs.) Objectives: To find out the description of work positions and MSD complaints felt by workers of Gresik Steel Industry, particularly in the area of magnetic flux leakage and rework. Methods: This study used an observational method and analysis was carried out using the Angle Meter application, Rapid Entire Body Assessment (REBA), and the Nordic Body Map (NBM) questionnaire. Results: The assessment of work positions shows that 2 workers have a moderate risk level, 4 workers have a high risk level, and 2 workers have a very high risk level that requires immediate improvement. The results of observations show that the work activities that are often carried out by workers are squatting positions with a bent back and neck in a flexed position, which is an unergonomic position. A total of 87.5% of workers experienced moderate MSDs complaints, and 12.5% of workers experienced low-level MSDs complaints. Control efforts that have been made include the use of tools to lift products, setting working hours and breaks, and using personal protective equipment (PPE). Conclusion: Assessment of work positions in magnetic flux leakage and rework area workers has a high risk level that requires immediate corrective action, and MSDs complaints are felt by workers in the high category. The description of work positions can be used as a basic reference for companies to determine additional control efforts to reduce the risk of MSDs complaints among workers in the future.
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LAUNDRY DENGAN METODE HIRARC Sofiatun; Saikhunuddin; Devianti Putri, Berlianan; Hamsidi, Rini
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumah Sakit merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan, salah satunya berasal dari kegiatan pengelolaan linen di bagian laundry. Untuk mengetahui dan mengambarkan faktor bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik serta melakukan analisa dengan metode HIRARC. Jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan observasional. Data bersumber dari data primer yang diperoleh melalui observasi meliputi kondisi lingkungan kerja, mesin atau alat kerja dan proses bekerja petugas pengelolaan linen di laundry RSUD Ibnu Sina Gresik, pengukuran lingkungan kerja dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari data di Instalasi laundry dan Unit K3RS. Pengolahan data melalui analisis manajemen risiko dengan metode HIRARC dan analisa risiko mengacu pada pedoman manajemen risiko RSUD Ibnu Sina Gresik. Ditemukan beberapa potensi bahaya yang bersumber dari faktor, fisik, kimia, biologi, ergonomi, elektrika dan mekanikal, psikososial dan faktor perilaku pekrja yang tidak aman. Hasil penilaian risiko didaptakan sejumlah 21 risiko, terbagi menjadi risiko tinggi (high) sebanyak 2 risiko, risiko sedang (moderat) sebanyak 10 risiko dan risiko rendah (low) sebanyak 9 risiko. Masih ditemukannya cukup banyak risiko dalam kategori sedang dan tinggi, sehingga perlu dilakukan pengendalian/penanganan agar terjadi penurunan tingkat risiko dari tinggi menjadi sedang dan dari sedang menjadi rendah.