Otta, Pieter
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metode Pendisiplinan Anak Yang Efektif Bagi Anak Generasi Alfa Tfuakani, Anthonetha; Otta, Pieter
Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 4, No 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.182 KB) | DOI: 10.59830/voh.v4i1.37

Abstract

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk membahas metode pendisiplinan anak yang efektif untuk generasi alfa. Hal ini menjadi konsen penulis karena generasi milenial ini telah menunjukkan tanda-tanda dekadensi moral. Generasi yang lahir setelah tahun 2010 dan akrab dengan teknologi ini, sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Ukurannya yakni mereka adalah kaum terdidik daripada generasi Z, akrab dengan teknologi dan generasi yang paling sejahtera, namun generasi yang banyak diperhadapkan dengan tantangan iman. Apabila mereka tidak didik dengan prinsip-prinsip firman Tuhan yang ketat, maka mereka tidak akan menemukan dan memahami jati diri mereka dalam Tuhan selaras dengan tujuan penciptaan. Penulis memaparkan metode-metode efektif pendisiplinan yakni metode otoriter, bebas, demokrasi dan disiplin yang berorientasi pada kasih. Penulis juga menyarankan metode penanggulangan masalah anak jaman now seperti: tindakan Preventif, tindakan Represif, dan tindakan Kuratif dan Rehabilitasi. Kiranya dengan metode dan cara penanggulangan permasalahan anak generasi alfa yang tepat, maka akan membuat mereka menyadari jati dirinya sebagai ciptaan Allah yang mulia dan menyenangkan hati-Nya.
Reinterpretasi Makna Minyak Urapan Otta, Pieter
Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 4, No 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.846 KB) | DOI: 10.59830/voh.v4i1.36

Abstract

This article is written with the aim of exploring the meaning of anointing oil found in Exodus 30:30-31, as well as to answer some of the following questions : Does the use of the word ‘anointing oil’ in the present days is in an appropriate and biblical context? Does the use of anointing oil, where there are certain groups who use it as a tool to heal the sick, bless a new car, bless a new house, etc. accordance with this context? Does the use of the word ‘anoint’ in James 5:14 have the same meaning as ‘anointing oil’ in Exodus 30:30-31? This study was conducted through a literature review by synthesizing some biblibcal verse excavations to find the true meaning. The result is in the conceptual thought that the context of Exodus 30:30-31, which discusses how to make anointing oil from myrrh, sweet cinnamon, fragrant cane, cassia and olive oil, is intended to anoint the king, priest, the tabernacle and its utensils; it is different from the meaning of anointing oil which is rife in the church today. The thesis of this article is that the meaning and understandingin Exodus 30:23-31 is different from the phrase “anointing him with oil” in James 5:14.
Signifikansi Penginjilan Kontekstual Bagi Pertumbuhan Gereja Masa Kini Otta, Pieter; Boiliu, Fredik Melkias; Budiono, Aris
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 9, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v9i2.248

Abstract

Penginjilan pada dasarnya merupakan sarana yang dipakai untuk mengajak orang percaya kepada Tuhan. Pengabaran injil merupakan tugas tanggungjawab pertama dan utama yang harus dilakukan oleh gereja. Pemberitaan Injil bertujuan untuk menghasilkan jemaat atau gereja. Penginjilan sangat memiliki peranan penting dalam perkembang dan pertumbuhan gereja.Pengabaran injil harus dilakukan oleh gereja sebab itu akan sangat menentukan pertumbuhan gereja secara kuntitatas dan kualitas. Oleh sebab itu, penginjilan merupakan sesuatu hal yang sangat urgen dan harus dilaksanakan secara kontekstual. Uregensi penginjilan merupakan faktor terpenting yang harus dilakisanakan dalam konteks apa pun. Sebab penginjilan merupakan tugas utama bagi gereja dan orang percaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengesplor penginjilan yang kontekstua dalam meningkatkan pertumbuhan gereja masa kini secara kuantitas dan kualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pnedekatan studi literatur. Hasil penelitian ini, akan mendeskripsikan, menganalisis terkait dengan urgensi penginjilan kontekstual dan pertumbuhan gereja masa kini