Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada siswi di SMKN 3 Cikarang Barat Yulianti, Nugita Medya; Sugiharti, Rosi Kurnia
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1889

Abstract

Dismenore adalah nyeri perut bagian bawah yang dialami ketika sedang menstruasi. Dismenore tidak berbahaya tetapi dapat mengganggu dan menghambat remaja dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan produktvitas remaja. Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Cikarang Barat yang bertujuan untuk mengetahui fakto-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada siswi di SMKN 3 Cikarang Barat tahun 2023. Penelitian menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling . Instrumen yang digunakan adalah kuisioner berupa G-form, analisis data yang digunakan adalah univariat dengan perhitungan distribusi frekuensi variabel dan analisa bivariat berupa uji chi-square dengan nilai signifikan p <0,005. Hasil Penelitian menunjukkan analisis univariat diperoleh 49 (46,7%) siswi yang mengalami dismenore, sebanyak 61 (58,1%) siswi yang usia mensarche <12 tahun, Berdasarkan lama menstruasi sebanyak 84 (80,0%) siswi yang lama menstruasinya < 7,15 (14,3%) siswi yang mempunyai riwayat menstruasi, 84 (80,0%) siswi yang status gizinya normal, hasil analisis bivariat diperoleh usia menarche ( p = 0,00), lama menstruasi ( p = 0,005) , riwayat mesntruasi ( p = 0,005), status gizi ( p= 0,005) yang artinya ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Kesimpulan penelitian ini adalah dari keempat variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian dismenore pada siswi di SMKN 3 Cikarang Barat. Dengan adanya hubungan dari keempat variabel ini maka pihak sekolah dan tenaga kesehatan mampu melakukan penyediaan informasi serta memberikan edukasi mengenai apa saja yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada para siswi.