Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RS SENTRA MEDIKA CIKARANG TAHUN 2023 ZAHARA, LISA; Musmundiroh, Musmundiroh
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1905

Abstract

Mual muntah merupakan keluhan umum pada kehamilan muda. Di Indonesia terdapat 50-75% kasus mual muntah oleh ibu hamil trimester pertama sedangkan ibu hamil yang mengalami mual muntah di Jawa Barat sebanyak 13%. Penatalaksanaan dengan menggunakan terapi komplementer salah satunya dengan pemberian aromaterapi peppermint. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2023. Desain penelitian menggunakan pra eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 35 responden ibu hamil dengan mual muntah. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Variabel dependen yaitu frekuensi mual muntah ibu hamil trimester I. Variabel independen yaitu pemberian aromaterapi peppermint. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian diketahui dari analisis uji Wilcoxon menunjukkan nilai Sig (2-tailed) nilai signifikasi p value 0,000 (p < 0,05) artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2023. Ada pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2023. Saran penelitian ini untuk ibu hamil agar dapat menggunakan aromaterapi peppermint sebagai alternatif pengobatan dalam kasus mual muntah sebelum dengan obat-obatan.
Implementation of Artificial Intelligence (AI) in Evaluating Strategic Decisions Based on Islamic Values Khotimah, Nadiah Khusnul; Putri, Fioni Amalia; Zahara, Lisa; Maulana, Muhammad Nur; Mutia, Agustina
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 8 No 3 (2025): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v8i3.7895

Abstract

Decision-making is an important process in management that involves systematically selecting the best alternative to solve a problem. In the digital era, artificial intelligence (AI) has changed the paradigm of decision-making in companies, especially in marketing, finance, management information systems, and product development. AI enables big data analysis, hidden pattern detection, and automation of processes that previously required human intervention, thereby increasing operational efficiency and innovation. However, the use of AI raises ethical challenges, such as transparency, algorithmic bias, data privacy, and its impact on the workforce. From an Islamic perspective, the application of AI must be in line with sharia principles such as justice ('adl), amanah, maslahah, and shura. AI is seen as a tool (not a substitute) in supporting human duties as caliphs on earth, with use directed to achieve public welfare without violating the boundaries of Islamic ethics and law. Human and AI collaboration in corporate decision-making must be developed holistically with a balanced moral, spiritual, and technological approach to achieve blessings and sustainable welfare (falah).