Saat ini ibu hamil di Indonesia mengalami masalah gizi berupa kurang energi kronis (KEK) dan anemia. Ibu hamil yang mengalami KEK di Provinsi Lampung adalah sebesar 17,2% dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan Indonesia yaitu 16,9% ibu hamil dan sebesar 27,7% ibu hamil mengalami anemia di Indonesia10). Anak yang lahir dari ibu hamil KEK lebih berisiko 13,2 kali lipat4) dan ibu hamil yan mengalami anemia berisiko 5 kali lipat mengalami stunting20). Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan pangan fungsional substitusi hati ayam dan penambahan sayuran pada pembuatan Kaki Naga sebagai makanan kaya protein dan zat besi bagi ibu hamil yang disukai. Penelitian eksperimen dengan perlakuan substitusi hati ayam dengan penambahan daun kelor dan wortel pada kaki naga. Pembuatan produk dilakukan dengan tiga kali pengulangan dengan konsentrasi penambahan daun kelor dan wortel dengan persentase 5% (F1), 7,5% (F2), 10% (F3), dan 12,5% (F4). Pengamatan meliputi organoleptik dengan metode uji rating hedonik dan perhitungan nilai gizi.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaki naga hati ayam dengan penambahan sayuran daun kelor dan wortel yang paling disukai panelis secara keseluruhan adalah Formula 3 dengan skor 83,47. Kandungan gizi per porsi (5 buah) Kaki Naga Hati Ayam F3 adalah 229 Kal, 14,6 gram protein, 6,9 gram lemak, 5,1 gram karbohidrat, 27,2 gram serat, dan 11,5 mg zat besi. Konsumsi 1 porsi kaki naga sudah memenuhi penambahan kalori pada ibu hamil trimester 1 yaitu 180 kkal dan 76,3% dari penambahan zat gizi trimester 2 dan 3 sebesar 300 kkal.