Abstract. Burnout is a long-term response to chronic emotional and interpersonal stress. Burnout had three dimensions including exhaustion, cynicism, and decreased academic performance. Several study in Indonesia shown that medical students experience burnout more than 50% which could cause decrease their performance index. Research about burnout is still rarely conducted to medical students in West Java. The purpose of this research is to determine the description of burnout in first to third year student Faculty of Medicine at Bandung Islamic University for the 2022/2023 academic year. The research was descriptive study with using simple random sampling for 113 respondents from each grade. The data shows that the highest number of burnout are female among all respondents and the highest prevalence of burnout is in the moderate burnout category at 89.2% for first year, 95% for second year, and 88.9% for third year students. This happens because daily life is complex, there is a lot of competition, more time study, frequent tensions in the lecture environment, and lack of free time and rest. Abstrak. Burnout merupakan respons jangka panjang terhadap stres emosional dan interpersonal yang kronis. Burnout memiliki tiga dimensi diantaranya exhaustion, sinisme, dan penurunan pencapaian prestasi akademik. Penelitian di Indonesia mencatat bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran mengalami burnout lebih dari 50% yang dapat menyebabkan penurunan indeks prestasi. Penelitian tentang Burnout masih jarang dilakukan pada mahasiswa kedokteran di Jawa Barat. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gambaran burnout pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung tahun akademik 2022/2023. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yaitu peneliti mengambil 113 responden secara acak dari masing-masing angkatan. Data yang diperoleh menunjukkan jumlah burnout terbanyak pada perempuan dari seluruh total responden dan prevalensi burnout tertinggi pada kategori burnout sedang sebanyak 89,2% untuk mahasiswa tingkat satu, 95% pada mahasiswa tingkat dua dan 88,9% pada mahasiswa tingkat tiga. Hal tersebut terjadi karena kehidupan sehari – hari yang komplek, banyaknya persaingan, waktu pembelajaran lebih banyak, sering mengalami ketegangan di lingkungan perkuliahan, serta kurangnya waktu luang dan istirahat.