Abstract. Vasectomy or vas ligation is a method of contraception in men by cutting and tying the right and left of vas deferens with the aim of preventing spermatozoa from coming out during ejaculation. Vasectomy cannot be separated from long-term health risks, one of which is that men who undergo vasectomies have a 15% higher risk of developing prostate cancer overall. Prostate cancer is a type of cancer that develops from gland cells that produce prostate fluid combined with semen. The aim of this study is to provide information to readers regarding the relationship between vasectomy as a risk factor for prostate cancer. This research uses a scoping review study to identify and report several articles through Pubmed, ScienceDirect, SpringerLink, Taylor and Francis. The PRISMA diagram method was used in this research and resulted in nineteen articles that met the inclusion and eligibilty criteria. Based on results of the analysis, there are ten articles that can conclude that vasectomy could increase the risk of prostate cancer and nine articles concluded that vasectomy could not increase the risk of prostate cancer. Abstrak. Vasektomi atau vas ligation merupakan salah satu metode kontrasepsi pada pria dengan prosedur pemotongan dan pengikatan pada vas deferens kanan dan kiri dengan tujuan untuk mencegah spermatozoa keluar saat ejakulasi. Vasektomi tidak lepas dari dampak risiko kesehatan yang panjang, salah satunya yaitu pria yang menjalani vasektomi memiliki risiko 15% lebih tinggi terkena kanker prostat secara keseluruhan. Kanker prostat merupakan jenis kanker yang berkembang dari sel kelenjar yang menghasilkan cairan prostat yang tergabung dengan semen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hubungan vasektomi sebagai faktor risiko kejadian kanker prostat. Penelitian ini menggunakan studi scoping review untuk mengidentifikasi dan melaporkan beberapa artikel melalui sumber PubMed, ScienceDirect, SpringerLink, dan Taylor and Francis. Metode diagram PRISMA digunakan dalam penelitian ini dan menghasilkan sembilan belas artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan kelayakan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari uraian artikel penelitian yang ditinjau, sepuluh artikel menyimpulkan bahwa vasektomi dapat meningkatkan risiko kejadian kanker prostat dan sembilan artikel menyimpulkan bahwa vasektomi tidak dapat meningkatkan risiko kejadian kanker prostat.