Abstract. Acute otitis media (OMA) is an acute inflammation of the middle ear that lasts < 3 weeks. Acute otitis media can be caused by viruses or bacteria. In previous research, the most common clinical symptom in children suffering from AOM was fluid discharge from the ears. It has also been found that 29-50% of all ARI develop into OMA. The aim of this study was to determine the characteristics of acute otitis media sufferers based on gender, age, duration of complaints, symptoms and history of ARI (Upper Respiratory Tract Infection). The research method used in this study was descriptive using a cross sectional design. Research subjects were patients diagnosed with OMA at the ENT clinic at Al-Islam Hospital Bandung in 2020-2022. Most of the OMA patients were female as many as 93 people (64.6%), dominated by patients aged 18-40 years as many as 52 people (36.1%), and the majority had no history of ARI, 141 people (97.9%). The conclusion of this research is that OMA cases in the ENT clinic at Al-Islam Hospital Bandung are dominated by women in the age range, most in the adult age range 18-40 years, and have a complaint duration of < 1 week with the most common symptoms being fever and discharge, and the majority have no history of ARI. OMA cases are more common in the adult age range, this is related to increased exposure to cigarettes in adulthood as well as environmental factors. Abstrak. Otitis media akut (OMA) merupakan inflamasi akut pada telinga bagian tengah yang berlangsung < 3 minggu. Otitis media akut dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Penelitian sebelumnya gejala klinis terbanyak pada anakpenderita OMA adalah keluarnya cairan daritelinga. Telah ditemukan juga bahwa 29-50% dari keseluruhan ISPA berkembang menjadi OMA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita otitis media akut berdasarkan jenis kelamin, umur, lama keluhan, gejala, dan riwayat ISPA (Infeksi SaluranPernapasan Atas) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien yang terdiagnosis OMA di klinik THT RS Al-Islam Bandung pada tahun 2020-2022. Sebagian besar pasien OMA berjenis kelamin perempuan sebanyak 93 orang (64,6%), didominasi pasien berusia 18-40 tahun sebanyak 52 orang (36.1%), serta sebagian besar tidak memiliki riwayat ISPA sebanyak 141 orang (97.9%). Simpulan penelitian ini kasus OMA di klinik THT RS Al-Islam Bandung didominasi oleh jenis kelamin perempuan pada rentang umur, terbanyak pada rentang usia dewasa 18-40 tahun, dan memiliki lama keluhan < 1 minggu dangan gejala tersering demam dan keluar cairan, serta sebagian besar tidak memiliki riwayat ISPA. Kasus OMA lebih banyak ditemukan pada rentang usia dewasa, hal ini berkaitan dengan paparan rokok yang meningkat pada usia dewasa serta faktor lingkungan.