Cut Nalda Sari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTASI FEMINISME PENERIMAAN DIRI DALAM VIDEO KLIP LAGU TUTUR BATIN Cut Nalda Sari; Maimunah Br Nasution; Hasan Sazali; Maulana Andinata Dalimunthe
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.800

Abstract

This research was conducted to find out the message to be conveyed by the lyrics and music video Tutur Batin by author Yura Yunita. Pop vocalist Yura Yunita has hit the Indonesian music scene since childhood. One of the songs written and performed by Yura Yunita is called Inner Speech and features her singing. This is what interests academics to conduct a more in-depth analysis of the music video for the song Tutur Batin. By breaking the video clips into various scenes related to the representation of feminism and categorizing them according to Barthes's view system which includes denotative meaning, connotative meaning, and myth, the analysis technique used in this research is data analysis using Roland Barthes semiotics. The research findings show that the videos depict strong women who can express themselves by being themselves. She had the choice to be like other women in society's eyes, but she chose to be herself. This is the same as the principle of self-acceptance feminism, which states that in order for women to live as equals in society, they must have the freedom to express themselves however they choose.
KOMUNIKASI MULTIKULTURALISME: Studi Etnografi di Masyarakat Mabar Pajak Sore Lingkungan IV Kecamatan Medan Deli Cut Nalda Sari; Wirayuda Nasution
Adabiyah Islamic Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Adabiyah Islamic Journal
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/aij.v1i1.8624

Abstract

Abstrak: Tidak hanya mengalami perbedaan dalam Agama namun penduduk Masyarakat Mabar Pajak Sore Lingkungan IV juga terdiri dari berbagai macam etnis. Mulai dari Melayu, Batak, Jawa, Aceh, Padang dan lain-lain. Oleh karena itu, Komunikasi Multikulturalisme pada moderasi beragama dan toleransi merupakan hal yang sangat penting untuk diprioritaskan dalam kehidupan beragama. Komunikasi Multikultural sangat penting karena toleransi dalam moderasi beragama merupakan cara yang baik untuk menghadapi peristiwa dalam kehidupan beragama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif. Metode kualitatif deskriktif menyesuaikan pendapat antara peneliti dengan informan. Masyarakat mabar pajak sore lingkungan IV yang mana meskipun berbeda agama tetapi tetap saling membantu jika ada kegiatan. Sikap saling menghormati dan menghargai jika berkaitan dengan ibadah juga sudah cukup baik. Kita terlahir dengan banyak perbedaan, diantaranya berbeda suku, agama dan ras namun semua ini bukan kemauan kita tetapi sudah menjadi takdir dari yang maha kuasa. Setiap perbedaan itu jangan dijadikan sebagai sebuah kesalahan dalam bergaul dan bermasyarakat. Kata kunci: Komunikasi, Multikultural, komunikasi multikulturalisme.