Adelia Rahmanda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI STEREOTIP PEREMPUAN DALAM VIDEO KLIP YURA YUNITA "TUTUR BATIN" Adelia Rahmanda; Amelia Hanifa; Maulana Andinata Dalimunthe; Hasan Sazali
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.806

Abstract

Fenomena yang menganggap wanita selalu di tuntut utnuk menjadi golongan yang sempurna kerap sekali di jumpai sejak dahulu. Video musik Tutur Batin dari Yura Yunita merupakan musik video yang berasal dari Indonesia. Yang ingin menyampaikan kepada para pendengarnya bahwa wanita tidak perlu untuk sempurna dalam segala hal. Talent yang di tampilkan dalam musik video ini juga telah mewakilkan beberapa kasus kasus yang sering di anggap “Tidak Sempurna” oleh masyarakat. Mulai dari wanita yang mempunyai tubuh berisi / gemuk, wanita dengan jerawat di wajah, bahkan dengan wanita yang mempunyai Vitiligo dan lain lain. Pendekatan yang kami gunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Yang bertujuan untuk lebih menjelaskan dan memaparkan bahwa stereotip perempuan tidak selalu seperti apa yang orang lain inginkan. Atas hasil yang telah kami peroleh bahwa kecantikan itu bukanlah tolak ukur seorang perempuan bisa di katakana sempurna. Di dalam musik video ini juga ingin menyampaikan bahwa perempuan sudah sempurna dan tidak butuh kesmpurnaan. Kalimat tersebut jelas digambarkan oleh penulis lagu pada lirik “aku tak sempurna, tak perlu sempurna. Akan ku rayakan apa adanya” pada menit ke 3.12 – 3.26.