Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Penggunaan E-Money Terhadap Keterampilan, Kelancaran, Dan Ketertiban Uang Yang Beredar Di Indonesia Nursafira, Adela; Nurhamda, Dayu Rizki; Akbar, Muhammad; Al-husein, Hizri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis [JIMEIS] Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan akibat adanya teknologi memiliki peran yang sukup signifikan dalam bidang transaksi ekonomi yang dapat memenuhi keterampilan, kelancaran, dan ketertiban. Perubahan dari penggunaan alat transaksi juga berubah seiring dengan berkembangnya zaman, mulai dari uang logam hingga ditemukan sebuah inovasi baru sistem pembayaran dengan memanfaatkan e-money. Adanya e-money sendiri mampu memberikan dampak positif, sebab dengan satu kali klik kegiatan transaksi dapat berhasil dan bersifat praktis tanpa harus menyiapkan uang kartal. Tujuan penulisan ialah menganalisis tentang dampak penggunaan e-money terhadap keterampilan, kelancaran, dan ketertiban uang yang beredar di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan jenis kualitatif. Hasil yang didapatkan pengurangan terkait permintaan uang dapat dipengaruhi oleh faktor transaksi non tunai. Beredarnya uang kartal pada bank sentral juga akan banyak dikurangi, yang disebabkan oleh adanya transaksi dengan menggunakan e-money. Menurut pengguna e-money memaparkan bahwa dengan metode pembayaran e-money lebih cepat, murah, dan mudah. Kesimpulan yang didapatkan penerapan e-money dalam bidang transaksi dapat menjadi sebuah inovasi baru yang dapat memberikan kebermanfaatan bagi seluruh kalangan Sebab, hal tersebut memiliki dampak positif dalam bidang uang beredar meliputi aspek keterampilan, kelancaran, dan ketertiban.
Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) Secara Intensif bagi Pembangunan Ekonomi Nursafira, Adela
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Agama Islam [JIMPAI] Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam jurnal ini, kami mengeksplorasi dampak pemanfaatan SDA secara intensif terhadap pembangunan ekonomi dan permasalahan yang terkait dengan hal ini. Salah satu permasalahan yang menjadi fokus utama adalah kerentanan terhadap fluktuasi harga komoditas. Negara atau daerah yang sangat bergantung pada ekspor komoditas tertentu rentan terhadap perubahan harga yang dapat menyebabkan ketidakstabilan fiskal dan tekanan pada neraca perdagangan. Untuk mengatasi permasalahan ini, beberapa strategi dapat diterapkan. Diversifikasi ekonomi menjadi salah satu langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada sektor SDA. Pengembangan sektor lain seperti industri manufaktur, jasa, pariwisata, dan teknologi dapat membantu menciptakan ekonomi yang lebih beragam dan tahan terhadap fluktuasi harga komoditas. Pengembangan pasar dalam negeri juga menjadi faktor kunci dalam mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditas. Peningkatan konsumsi lokal dan diversifikasi produk yang dikonsumsi akan membantu mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga komoditas di pasar internasional.Pembentukan cadangan dan investasi dari pendapatan SDA yang tinggi juga menjadi langkah penting untuk mengamortisasi dampak fluktuasi harga komoditas. Cadangan ini dapat digunakan untuk melindungi perekonomian dari fluktuasi harga yang ekstrim. Selain itu, kebijakan stabilisasi harga dan pengelolaan yang berkelanjutan dalam pemanfaatan SDA juga perlu diperhatikan. Kebijakan yang tepat dalam mengatur harga komoditas dan pengelolaan yang bertanggung jawab terhadap SDA akan membantu mengurangi kerentanan dan dampak negatif terhadap pembangunan ekonomi. Dalam kesimpulannya, pengelolaan pemanfaatan SDA secara intensif dalam pembangunan ekonomi membutuhkan pendekatan yang seimbang dan berkelanjutan. Diversifikasi ekonomi, pengembangan pasar dalam negeri, pembentukan cadangan, kebijakan stabilisasi, pengelolaan yang berkelanjutan, dan peningkatan kapasitas merupakan strategi yang relevan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor SDA dan mengelola risiko fluktuasi harga komoditas.
Analysis Of Business Development Strategy In Improving The Welfare Of Grape Cultivationers From An Islamic Economic Review (Case Study At Jagad Farm Binjai) Nursafira, Adela; Arif, Muhammad; Syahriza, Rahmi
Moneter: Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol. 13 No. 2 (2025): JULI
Publisher : Universitas Ibn Khladun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Particularly in the development of grape cultivation businesses that consider Islamic economic values. However, an Islamic economic approach is highly relevant for application in agribusiness, as it emphasizes justice, blessings, sustainability, and welfare. This research uses a qualitative approach and uses a case study. The aim is to analyze the grape cultivation business development strategy at Jagat Farm Binjai and assess its alignment with Islamic economic principles. Primary data was obtained through interviews with business owners and other relevant parties, while secondary data was collected from literature, including books, journals, and theses from previous researchers related to grape cultivation and Islamic economics.Based on the various aspects discussed, it can be concluded that the development of a grape cultivation business at Jagad Farm Binjai has significant potential to improve the welfare of farmers and support the local economy. The implemented strategy integrates Islamic economic principles and optimizes strengths such as product quality and processing innovation, while addressing weaknesses such as a lack of technology and trained human resources. Government support and the use of digital platforms also play a crucial role in expanding the market and increasing the competitiveness of this business. By considering internal and external factors, as well as the principles of sustainability and social justice, the development of grape cultivation in Binjai is expected to become a sustainable business model, providing equitable economic and social benefits, and strengthening Indonesia’s position in the future grape agribusiness industry.