Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fenomena Wanita dalam Budaya Kerja “Pengerih” di Desa Pandu Raya Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau Petrix, Lusiandro Julian; Rahmaniah, Syarifah Ema; Syarmiati, Syarmiati
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Article In Press: JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Vol. 8 No. 2 September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jssh.v8i2.23866

Abstract

Permasalahan mengenai dominasi kaum wanita dalam budaya kerja pengerih di Desa Pandu Raya ini menjadi topik permasalahan yang cukup menarik untuk diteliti. Hal ini dikarenakan beban pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kaum pria, berubah menjadi tanggung jawab kaum wanita. Budaya kerja pengerih sendiri merupakan budaya kerja sama atau gotong–royong didalam masyarakat Desa Pandu Raya dan sekaligus menjadi suatu tradisi atau budaya leluhur masyarakat Suku Dayak Panu. Walaupun telah mengenal sistem pembagian kerja yang jelas antara kaum pria dan wanita, namun dapat dilihat bahwa kaum wanita adalah kaum yang dominan dari pada kaum pria. Kurang terlibatnya kaum pria dalam budaya kerja pengerih disebabkan oleh profesi yang telah dimiliki oleh kaum pria seperti Petani Sawit, Petani Karet, karyawan perusahaan, Guru, Pedagang Kecil, dan lainnya sehingga untuk terlibat dalam budaya kerja pengerih bagi kaum pria hanya dapat dilakukan apabila waktu luang saja.
Fenomena Wanita dalam Budaya Kerja “Pengerih” di Desa Pandu Raya Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau Petrix, Lusiandro Julian; Rahmaniah, Syarifah Ema; Syarmiati, Syarmiati
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Vol. 8 No. 2 September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jssh.v8i2.23866

Abstract

Permasalahan mengenai dominasi kaum wanita dalam budaya kerja pengerih di Desa Pandu Raya ini menjadi topik permasalahan yang cukup menarik untuk diteliti. Hal ini dikarenakan beban pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kaum pria, berubah menjadi tanggung jawab kaum wanita. Budaya kerja pengerih sendiri merupakan budaya kerja sama atau gotong–royong didalam masyarakat Desa Pandu Raya dan sekaligus menjadi suatu tradisi atau budaya leluhur masyarakat Suku Dayak Panu. Walaupun telah mengenal sistem pembagian kerja yang jelas antara kaum pria dan wanita, namun dapat dilihat bahwa kaum wanita adalah kaum yang dominan dari pada kaum pria. Kurang terlibatnya kaum pria dalam budaya kerja pengerih disebabkan oleh profesi yang telah dimiliki oleh kaum pria seperti Petani Sawit, Petani Karet, karyawan perusahaan, Guru, Pedagang Kecil, dan lainnya sehingga untuk terlibat dalam budaya kerja pengerih bagi kaum pria hanya dapat dilakukan apabila waktu luang saja.