Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS: PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME JOHN DEWEY Dewi Mariastuti Khasanah; Endang Fauziati; Maryadi; Sigit Haryanto
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3276

Abstract

Pendidikan di era abad ke-21 memerlukan pendekatan yang inovatif untuk membentuk generasi yang mampu berpikir kritis dan adaptif. Artikel ini membahas implementasi keterampilan berpikir kritis di SMP IT Nur Hasan dengan menggunakan perspektif filosofi progresivisme John Dewey. Progresivisme Dewey memandang pendidikan sebagai proses dinamis yang menekankan pada pengalaman langsung dan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran. Implementasi keterampilan berpikir kritis di SMP IT Nur Hasan mencakup pengembangan kurikulum berbasis progresif, penekanan pada pembelajaran aktif, dan penerapan metode evaluasi yang mendukung perkembangan kritis. Studi ini menggunakan pendekatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan kolaborasi antara pihak sekolah dan peneliti. Hasilnya memberikan gambaran konkrit tentang bagaimana filosofi progresivisme Dewey dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan modern untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMP IT Nur Hasan. Kesimpulannya, implementasi keterampilan berpikir kritis dengan perspektif progresivisme membuka peluang baru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran di sekolah menengah.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA DI SMP IT NUR HASAN Dewi Mariastuti Khasanah; Budi Murtiyasa; Sigit Haryanto
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3286

Abstract

Sebagai agen pembelajaran yang profesional, guru perlu memiliki kompetensi mengajar dan keterampilan mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran, terutama di era digital saat ini. Kegiatan pengabdian di SMP IT Nur Hasan bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis Canva, menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran melalui pengembangan profesional. Canva, sebagai platform berbasis online, menyediakan berbagai desain menarik, template, fitur-fitur, dan kategori-kategori untuk mendukung kreativitas pengguna. Pelatihan ini menggunakan pola workshop yang melibatkan ceramah, praktik, serta diskusi/tanya jawab dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Guru sebagai peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk langsung berlatih menggunakan berbagai fitur Canva, khususnya untuk mengembangkan bahan ajar yang kreatif dan inovatif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para guru tidak hanya tertarik tetapi juga memahami konsep pembuatan media pembelajaran berbasis Canva. Dengan demikian, diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam menyajikan pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
Unveiling Character Education Practices: A Case Study of SMP IT Nur Hasan Dewi Mariastuti Khasanah; Sigit Haryanto; Djalal Fuadi
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 9 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba JournalĀ 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i9.2621

Abstract

This study examines the impact of character education programs at SMP IT Nur Hasan on the formation of religious character and student independence. The purpose of this study is to evaluate the effectiveness of programs such as "Sekolahku Hijau Sekolahku Sehat", "Clean Today", "Dhuha Time", extracurricular programs, and congregational prayer. The method used was a qualitative approach with a case study design, involving in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The results show that the programs significantly strengthen students' moral values, religiosity, and independence, in accordance with existing character education theories. The implications of the findings include important contributions to the development of character education theory and provide practical guidance for the implementation of effective character education programs in boarding schools. This study also identifies methodological limitations that can be addressed in future research to deepen the understanding of character education in boarding schools.