Ayyasi, Hilmi Yahya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Urgensi Dakwah Menurut Muḥammad ‘Abduh: Analisis Pendekatan Tafsir Maqāṣidī di dalam Tafsir al-Manār Ayyasi, Hilmi Yahya; Ariyadri, Acep
Izzatuna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 4 No. 2 (2023): Izzatuna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62109/ijiat.v4i2.46

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, perhatian masyarakat terhadap dakwah nampaknya semakin berkurang. Masyarakat nampaknya lebih memetingkan isu-isu sosial lainnya dibandingkan dakwah di tengah berbagai macam propaganda yang ditemukan pada zaman modern ini. Masyarakat cenderung menyerahkan tugas dakwah kepada para pemuka agama dan berlepas tangan terhadap isu tersebut. Padahal, peran dakwah sangatlah penting dan membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat agar tercipta sinergi dalam menjalankan syariat Allah secara kokoh. Penelitian ini mengupas urgensi dakwah berdasarkan perspektif mufasir modern yang terkenal akan pemikiran pembaharunya di dunia intelektual Islam, yakni Muḥammad ‘Abduh. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode literatur dengan menganalisis sumber pustaka sebelumnya dan menganalisis penerapan paradigma tafsir maqāṣidī di dalam Tafsīr al-Manār, khusunya dalam mengkaji ayat mengenai urgensi dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya dakwah sangatlah penting dalam rangka menjaga kesatuan umat dan terhindar dari laknat Allah. Terlihat pula bahwasannya penafsiran Muḥammad ‘Abduh mengenai ayat tentang urgensi dakwah Muḥammad ‘Abduh mengenai ayat tentang urgensi dakwah mengandung aspek-aspek penting tafsir maqāṣidī seperti aspek kognisi tafsir, holistik, keterbukaan, relasi antar hierarki, multidimensi, dan tujuan syariah. Abstract As time progresses, societal attention towards preaching (da’wa) appears to be diminishing. The public seems more preoccupied with other social issues than with preaching, amidst the various propagandas prevalent in this modern era. People tend to delegate the task of preaching to religious leaders, distancing themselves from the issue. However, the role of preaching is crucial and requires collaboration from all elements of society to create synergy in upholding the Sharia of Allah firmly. This research delves into the urgency of preaching based on the perspective of a renowned modern exegete and intellectual reformer in the Islamic intellectual world, Muḥammad ‘Abduh. The study utilizes a literature method, analyzing previous literature sources and applying the maqāṣidī exegesis paradigm in Tafsīr al-Manār, specifically in examining verses related to the urgency of preaching. The findings emphasize the significant role of preaching in maintaining unity among the community and avoiding the curse of Allah. Furthermore, Muḥammad ‘Abduh's interpretation of verses on the urgency of preaching reflects crucial aspects of maqāṣidī exegesis, such as cognitive, holistic, openness, hierarchical relations, multidimensional, and Sharia objectives.