Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang serius karena meningkatnya jumlah penyakit kronis dengan proses penyembuhan yang lama. Gangguan jiwa yang berbahaya dan tidak terkendali adalah skizofrenia. Skizofrenia yaitu suatu penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan, perilaku yang aneh dan terganggu. Dampak yang terjadi apabila tidak segera ditangani yaitu munculnya rasa lemah, tidak mampu mencapai tujuan, ketakutan yang berlebihan, pikiran yang buruk, dan tindak kekerasan. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Intervensi yang diberikan berupa strategi pelaksanaan halusinasi yaitu SP I: membantu pasien mengenali halusinasinya dan mengajarkan cara menghardik halusinasi, SP II: mengendalikan halusinasi dengan minum obat, SP III: mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain, dan SP IV: mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas terjadwal. Selain itu, diberikan intervensi tambahan sesuai evidence based practice yaitu terapi musik. Hasil evaluasi yang didapatkan adalah pasien lebih tenang dan terdapat penurunan tanda dan gejala halusinasi yang dirasakan. Harapannya pihak Rumah Sakit Jiwa Aceh khususnya perawat agar terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam merawat pasien gangguan jiwa serta mempelajari terapi-terapi berdasarkan evidence based practice terkait asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi pendengaran