This study aims to assess the effect of management shift, financial distress, audit opinion, and audit delay on auditor switching with audit committee change as the moderating variable of financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) between 2017 and 2020. This study utilized secondary data from Indonesia Stock Exchange, involving the samples of 89 financial companies selected through purposive sampling and analysed by logistic regression. This study revealed that (1) management shift and audit delay positively affected auditor switching, (2) financial distress negatively affected auditor switching, and (3) audit opinion did not affect auditor switching. In addition, the results of the study indicated that audit committee change strengthened the effect of financial distress on auditor switching, yet unable to moderate the effect of management shift, audit opinion, and audit delay on auditor switching. Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji adanya pengaruh pergantian manajemen, financial distress, opini audit, dan audit delay dengan pergantian komite audit sebagai variabel moderasi yang dimiliki perusahaan finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2020 terhadap keputusan perusahaan dalam melakukan auditor switching. Jenis data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 89 perusahaan finansial yang ditentukan melalui purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pergantian manajemen dan audit delay berpengaruh positif terhadap auditor switching, (2) financial distress berpengaruh negative terhadap auditor switching, (3) serta opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian komite audit memperkuat pengaruh negatif financial distress terhadap auditor switching. Namun, pergantian komite audit tidak mampu memoderasi pengaruh pergantian manajemen, opini audit, dan audit delay terhadap auditor switching.