This research aims to analyze the financial performance of PT. Waskita Karya (Persero) Tbk for the last ten years using the modified Altman, Springate, Zmijewski, and Grover models, and compare the analysis of the four models in predicting financial distress on the company. This research employs descriptive analysis and the data were collected through documentation of the financial statements of PT. Waskita Karya (Persero) Tbk from 2011 to 2021 and analyzed by bankruptcy analysis including modified Altman, Springate, Zmijewski, and Grover models. The modified Altman model detected financial distress in 2011, 2017, and 2020. The Springate model detected financial distress conditions from 2014 to 2021. Zmijewski's model detected financial distress situations in 2011, 2019, 2020, and 2021. And Grover model detected financial distress condition in 2020. The results of the analysis indicated distress classification differences in respective models. As such, the Springate and modified Altman models had the highest sensitivity to financial distress prediction as they could detect the decreased financial performance earlier than those of other models. The Modified Altman model is the most suitable model for analyzing financial distress due to its more accurate description of the company’s financial condition. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk selama sepuluh tahun terakhir dengan menggunakan model Altman Modifikasi, Springate, Zmijewski, dan Grover serta melakukan analisis perbandingan dari keempat model tersebut dalam memprediksi financial distress perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan menggunakan data laporan keuangan PT. Waskita Karya (Persero) Tbk mulai dari tahun 2011 hingga 2021. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis kebangkrutan yang terdiri atas model Altman Modifikasi, Springate, Zmijewski, dan Grover. Model Altman modifikasi mendeteksi perusahaan dalam kondisi kesulitan keuangan pada tahun 2011, 2017, dan 2020. Model Springate mendeteksi perusahaan dalam kondisi kesulitan keuangan pada tahun 2014 hingga 2021. Model Zmijewski mendeteksi perusahaan dalam kondisi kesulitan keuangan pada tahun 2011, 2019, 2020, dan 2021. Dan model Grover mendeteksi perusahaan dalam kondisi kesulitan keuangan pada tahun 2020. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan klasifikasi kondisi distress dari tiap model yang digunakan serta penelitian ini menunjukkan bahwa model Springate dan Altman Modifikasi merupakan model dengan sensitivitas tertinggi dalam memprediksi financial distress perusahaan karena dapat mendeteksi penurunan kinerja perusahaan lebih awal dibandingkan model lainnya. Model Altman Modifikasi merupakan model yang cocok digunakan dalam menganalisis kondisi kesulitan keuangan karena model ini lebih teliti dalam menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.