*, Nurlia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Corporate Governance Dan Earning Management Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Political Connections Sebagai Variabel Modertating Sektor Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Saraswati, Wiwik; *, Nurlia; Pramudia, Dimas Rama
Telaah Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan Vol. 1 No. 3 (2023): Telaah Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan (TIARA)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Company performance is a measure of whether the company is good or not, company performance as measured by the amount of company profits will increase investors to invest their capital. Good corporate governance will improve company performance so that company value will increase, while earnings management is an act of managers in engineering accounting information so that recorded profits are in accordance with the wishes of managers, both for personal and corporate interests. Political connection as a moderating variable is able to strengthen the relationship of earnings management to company performance but cannot be a moderating relationship between governance and company performance. The population in this study were companies in the consumer goods industry sector that were listed on the IDX for the period 2019 - 2021. The sampling technique used was purposive sampling and a total of 35 companies were obtained with 82 observations.   Abstract Kinerja Perusahaan merupakan alat pengukur baik tidaknya perusahaan, kinerja perusahaan yang diukur dengan besarnya laba perusahaan akan meningkatkan investor untk menanamkan modalnya. Tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga nilai perusahaan akan meningkat, sedangakan manajemen laba merupakan suatu tindakan manajer dalam melakukan perekayasaan informasi akuntansi agar laba yang tercatat sesuai dengan keinginan manajer, baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan perusahaan. Koneksi politik sebagai variabel moderating mampu memperkuat hubungan manajemen laba terhadap kinerja perusahaan tetapi tidak dapat menjadi moderating untuk hubungan tata kelola dengan kinerja perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2019 - 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sebanyak 35 perusahaan dengan observasi yaitu 82.