This research aims to analyze the influence of fixed asset intensity, managerial ownership, and company size on tax avoidance as measured by the Cash Effective Tax Rate (CETR) in primary consumer goods manufacturing companies listed on the IDX during the 2018-2022 period. The data analysis model used in this research is multiple linear regression with SPSS 25 tools using secondary data obtained from company financial reports and managerial ownership data obtained from the relevant company's annual report on the BEI website. The sample for this research is 90 primary consumer goods companies selected through purposive sampling techniques. The research results show that company size has a significant effect on tax avoidance. Fixed asset intensity and managerial ownership do not affect tax avoidance. This research provides an important contribution to understanding the factors that influence tax avoidance in primary consumer goods manufacturing companies in Indonesia. The results of this research can be a reference for companies and governments in developing more effective policies to overcome tax avoidance practices. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas aset tetap, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak yang diukur dengan Cash Effective Tax Rate (CETR) pada perusahaan manufaktur barang konsumen primer yang terdaftar di BEI selama periode 2018-2022. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 25 menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dan data kepemilikan manajerial yang diperoleh dari annual report perusahaan terkait dalam website BEI. Adapun sampel dari penelitian ini adalah 90 perusahaan barang konsumen primer yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Intensitas aset tetap dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur barang konsumen primer di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan dan pemerintah dalam mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dalam mengatasi praktik penghindaran pajak.