L.P.S. Maharani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN MINAT LITERASI BACA TULIS DENGAN MULTIMEDIA ANIMATION TEXT QUESTION SOUND BERBASIS CERITA RAKYAT NUSANTARA (ANCAK) L.P.S. Maharani; I.W. Lasmawan; I.G. Margunayasa
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 1 (2024): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i1.3107

Abstract

Minat literasi baca tulis yang rendah menyebabkan rendahnya ranking Indonesia dalam hal literasi. Hal ini disebabkan kurangnya media literasi yang memadai dan inovasi guru dalam memerhatikan kemampuan literasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia berbasis cerita rakyat Nusantara yang valid, praktis dan efektif meningkatkan minat literasi baca tulis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analys, Design, Development, Implementation, Evaluation. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, rating scale, dan angket. Data diperoleh dengan memberikan pretest dan posttest pada subjek. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 8 Banjar Anyar yang berjumlah 32 siswa. Data utama dianalisis dengan metode persentase dan paired sample t-test. Desain penelitian ini adalah one group pretest posttest. Hasil penelitian pengembangan ini berupa (1) cerita rakyat nusantara yang dikemas menjadi sebuah multimedia digital untuk meningkatkan minat literasi baca tulis siswa di kelas III sekolah dasar diproses dengan menggabungkan beberapa objek, seperti gambar, teks, video, grafik, dan musik yang dikemas menjadi sebuah multimedia berupa video, (2) Tingkat validitas isi multimedia berbasis cerita rakyat mendapat hasil rata-rata 96% sehingga dinyatakan validitas isi sangat tinggi. (3) Hasil analisis kepraktisan respons guru dan respons siswa mendapat skor rata-rata 95% sehingga dinyatakan validitas sangat baik, (4) Hasil analisis efektivitas multimedia berbasis cerita rakyat memperoleh hasil 0,00 < 0,05, artinya produk signifikan terhadap peningkatan minat literasi baca tulis siswa kelas III SD Negeri 8 Banjar Anyar setelah belajar menggunakan multimedia berbasis cerita rakyat.
MENINGKATKAN MINAT LITERASI BACA TULIS DENGAN MULTIMEDIA ANIMATION TEXT QUESTION SOUND BERBASIS CERITA RAKYAT NUSANTARA (ANCAK) L.P.S. Maharani; I.W. Lasmawan; I.G. Margunayasa
PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Vol 8 No 1 (2024): Pebruari, PENDASI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v8i1.3107

Abstract

Minat literasi baca tulis yang rendah menyebabkan rendahnya ranking Indonesia dalam hal literasi. Hal ini disebabkan kurangnya media literasi yang memadai dan inovasi guru dalam memerhatikan kemampuan literasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia berbasis cerita rakyat Nusantara yang valid, praktis dan efektif meningkatkan minat literasi baca tulis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analys, Design, Development, Implementation, Evaluation. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, rating scale, dan angket. Data diperoleh dengan memberikan pretest dan posttest pada subjek. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 8 Banjar Anyar yang berjumlah 32 siswa. Data utama dianalisis dengan metode persentase dan paired sample t-test. Desain penelitian ini adalah one group pretest posttest. Hasil penelitian pengembangan ini berupa (1) cerita rakyat nusantara yang dikemas menjadi sebuah multimedia digital untuk meningkatkan minat literasi baca tulis siswa di kelas III sekolah dasar diproses dengan menggabungkan beberapa objek, seperti gambar, teks, video, grafik, dan musik yang dikemas menjadi sebuah multimedia berupa video, (2) Tingkat validitas isi multimedia berbasis cerita rakyat mendapat hasil rata-rata 96% sehingga dinyatakan validitas isi sangat tinggi. (3) Hasil analisis kepraktisan respons guru dan respons siswa mendapat skor rata-rata 95% sehingga dinyatakan validitas sangat baik, (4) Hasil analisis efektivitas multimedia berbasis cerita rakyat memperoleh hasil 0,00 < 0,05, artinya produk signifikan terhadap peningkatan minat literasi baca tulis siswa kelas III SD Negeri 8 Banjar Anyar setelah belajar menggunakan multimedia berbasis cerita rakyat.