Ikram, Mohammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Nilai Kearifan Lokal Tradisi Mappere’ dalam Pembelajaran Sejarah di MAN Pangkep Ikram, Mohammad; Risna, Risna
PUSAKA Vol 12 No 1 (2024): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v12i1.1470

Abstract

Kebudayaan yang terkandung dalam masyarakat akan menghasilkan sebuah tradisi turun temurun yang dikenal dengan kearifan lokal, tentunya memiliki nilai kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan di dunia. Nilai-nilai tersebut selalu ditemukan di berbagai macam tradisi adat masyarakat, begitu pula dengan acara adat Mappere’ yang dilaksanakan di Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Mappere’ adalah sebuah acara adat yang dilakukan oleh suku asli Desa Kanaungan ketika melangsungkan pernikahan. Penelitian ini akan membahas nilai-nilai kearifan lokal yang ditemui dalam acara Mappere’ pengantin. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah. Metodologi yang dipilih adalah pendekatan kualitatif dengan desain historis yang mencakup heuristik, kritik, interpretasi, dan sejarah. Proses penelitian diawali dengan tahap deskripsi atau orientasi, dilanjutkan dengan tahap reduksi dan tahap seleksi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat nilai-nilai yang melekat dalam tradisi adat Mappere’, antara lain nilai keutamaan persahabatan, nilai kemasyarakatan, nilai keagamaan, serta nilai kerukunan dan solidaritas. Penggabungan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam pendidikan sejarah dilakukan melalui serangkaian tiga kali pertemuan. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan muatan sejarah dengan lingkungan sekitar siswa sehingga siswa dapat menggali nilai-nilai kearifan lokal yang mempunyai pengaruh menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi adat Mappere’ memberikan dampak yang sangat menguntungkan bagi siswa. Menumbuhkan rasa kebersamaan, kerjasama, persatuan, dan keharmonisan dalam interaksi sosial dengan masyarakat lain. Selain itu juga menanamkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.
PENERAPAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI STUDY TOUR PENGENALAN PENINGGALAN SEJARAH BUDAYA PADA SISWA MAN PANGKEP -, Risna, S.Pd -; Ikram, Mohammad; Pelu, Sipa
EDUCANDUM Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v10i1.1386

Abstract

Studi ini menginvestigasi penerapan nilai-nilai moderasi beragama melalui study tour pengenalan peninggalan sejarah budaya pada siswa MAN Pangkep. Fokus kunjungan in terletak pada Pura Girinatha Makassar. Tujuan penelitian adalah untuk menggali dampak positif kunjungan ini terhadap pembentukan karakter siswa, khususnya dalam konteks toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Melalui pengamatan langsung terhadap peninggalan sejarah tersebut, siswa diharapkan dapat memahami keragaman budaya dan sejarah yang kaya di wilayah mereka. Pura Girinatha sebagai pusat keagamaan, serta sebagai representasi kekuasaan tradisional, serta peninggalan sejarah lainnya, menjadi sumber inspirasi untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama. Kunjungan ini diharapkan mampu membentuk pemahaman mendalam tentang pluralitas budaya dan religiusitas, memperkaya perspektif siswa, dan merangsang rasa kebersamaan di tengah perbedaan. Adapun nilai-nilai moderasi beragama yang dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari hari seperti nilai toleransi dan nilai persatuan.Implikasi dari studi ini mencakup kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan karakter dan pemahaman multikultural di MAN Pangkep, serta peningkatan kapasitas siswa dalam menghadapi realitas sosial yang beragam. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai moderasi beragama melalui study tour peninggalan sejarah di Makassar dapat dianggap sebagai langkah efektif dalam membentuk karakter siswa yang inklusif dan toleran.