Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH INTEGRASI TEG TERHADAP OUTPUT PLTU MIKRO SKALA LAB Siahaan, Richard Joseph; Lesmana, I Gede Eka; Hartantrie, Rovida Camalia
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 5 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generator listrik merupakan salah satu bentuk mesin konversi energi dan sejauh ini dari sudut pandang termodinamika belum pernah ada mesin yang berhasil mengubah energi dengan efisiensi 100% dan kerugian yang terjadi biasanya muncul dalam bentuk energi panas, oleh karena itu, Dalam penggunaan komersial skala besar, sebagian besar pembangkit listrik secara tidak langsung menggunakan energi panas. Biasanya, pembangkit listrik skala besar secara tidak langsung memanfaatkan tenaga uap sebagai sarana untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik untuk memberikan kerja pada turbin baik itu pembangkit listrik tenaga nuklir, panas bumi, biomassa, atau pembangkit listrik konvensional. Namun, jarang sekali pembangkit listrik berskala besar yang secara langsung mengubah energi panas menjadi listrik, misalnya listrik. melalui penggunaan Generator Termoelektrik (TEGs). Hal ini karena sejauh ini, penelitian seputar TEG menunjukkan bahwa efisiensi yang dicapai oleh TEG kurang baik dan tidak sebanding dengan siklus Carnot yang menggunakan uap. Oleh karena itu, salah satu solusi yang ditawarkan khususnya dalam makalah berikut ini adalah dengan mengintegrasikan TEG ke dalam pembangkit listrik tenaga uap yang ada untuk mengubah listrik termal baik secara langsung melalui termoelektrik dan secara tidak langsung melalui energi mekanik yang digerakkan oleh uap. Dihipotesiskan bahwa melalui proses kogenerasi ini efisiensi termodinamika yang dikompromikan lebih baik daripada penggunaan turbin uap atau modul termoelektrik secara mandiri.
PEMBUATAN MESIN PENGGILING PADI SEBAGAI UPAYA PEMERATAAN EKONOMI BAGI MASYARAKAT KAMPUNG PASIR SALAM KABUPATEN BOGOR Hartantrie, Rovida Camalia; Lesmana, I Gede Eka; Tatak K, Arif Riyadi; Utomo, Satrio Nur; Padorsi, Zouly Ficard
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3865

Abstract

Kampung Pasir Salam desa Leuwisadeng merupakan salah satu wilayah yang memiliki sawah cukup luas di kabupaten Bogor. Kampung tersebut terletak di atas gunung dan memiliki jarak cukup jauh dari kampung terdekat. Sebagian besar warga kampung tersebut bekerja sebagai petani/ buruh tani. Kelompok petani di kampung tersebut belum memiliki mesin penggiling gabah untuk mengolah gabah menjadi beras. Setiap musim panen, para petani di kampung tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan akses jalan yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua jika ingin mengolah gabah menjadi beras. Untuk dapat meringankan beban para petani di Kampung Pasir Salam tim PkM bersama mahasiswa membuat mesin penggiling padi. Mesin penggiling padai dirancang dan disimulasikan menggunakan software solidworks kemudian di-manufacturing dan dilakukan pengujian. Setelah alat siap digunakan, sebelum diserahkan perwakilan kelompok tani diberi edukasi mengenai cara pengoperasian dan perawatan mesin tersebut secara mandiri. Berdasarkan hasil perancangan didapatkan mesin penggiling padi dengan kapasitas 250 kg/jam dan dari hasil edukasi 70% perwakilan kelompok tani mampu mengoperasikan mesin penggiling padi.
Analisis Aliran Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius Dengan Variasi Multi-Stage With Circular Shield Menggunakan Software Solidworks Arif, Imam Nur; Lesmana, I Gede Eka; Hartantrie, Rovida Camalia
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 9, No 4 (2025): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v9i4.14494

Abstract

Penelitian ini membahas analisis aliran pada turbin angin vertikal tipe Savonius dengan variasi multi-stage dan penggunaan pelindung sirkular menggunakan perangkat lunak Solidworks. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja turbin angin vertikal dengan memperkenalkan desain multi-stage serta melibatkan pelindung sirkular untuk memodifikasi aliran udara. Metode simulasi numerik dilakukan menggunakan perangkat lunak Solidworks untuk memodelkan dan menganalisis aliran fluida di sekitar turbin angin. Varian multi-stage dan pelindung sirkular dieksplorasi untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap distribusi tekanan dan kecepatan aliran. Analisis hasil melibatkan parameter efisiensi, daya yang dihasilkan, dan karakteristik aliran untuk setiap konfigurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan variasi multi-stage dan pelindung sirkular pada turbin angin vertikal Savonius memberikan peningkatan signifikan dalam efisiensi dan kinerja keseluruhan. Pemahaman mendalam tentang pola aliran dan distribusi tekanan dapat menjadi dasar untuk perbaikan desain lebih lanjut dalam pengembangan turbin angin vertikal jenis ini. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pengembangan teknologi turbin angin vertikal dan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya dalam upaya meningkatkan efisiensi energi terbarukan dari sumber angin.
Analisis Perbandingan Emisi Gas Buang Bahan Bakar Biodiesel B30 Dan Solar Dexlite Pada Mesin Diesel R175A Lesmana, I Gede Eka; Hartantrie, Rovida Camalia; Sunjaya, Edy
ALMIKANIKA Vol 4 No 1 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i1.7170

Abstract

ABSTRAK Penggunaan bahan bakar solar di Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk. Hal ini berdampak pada pencemaran pada lingkungan dan penurunan devisa negara akibat impor solar yang semakin tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah mengembangkan biodiesel B30, yaitu bahan bakar yang diciptakan dari pencampuran solar impor dengan biodiesel sebesar 30%. Untuk mengetahui efektivitas pencampuran bahan bakar tersebut, dilakukan pengujian terhadap emisi gas buang biodiesel B30 menggunakan mesin diesel tipe R175A yang nantinya akan dibandingkan dengan emisi gas buang dari solar dexlite. Pengujian dilakukan dengan mengatur putaran mesin sebesar 1800 rpm, 2000 rpm, 2200 rpm, 2400 rpm, dan 2600 rpm serta memasang selang sensor emisi gas buang pada bagian knalpot mesin diesel. Sensor memngukur jumlah emisi gas buang untuk hidrokarbon, karbon monoksida, karbon dioksida, dan nitrogen oksida. Hasil uji emisi gas buang dari biodiesel B30 menunjukkan emisi hidrokarbon dari biodiesel B30 lebih rendah sekitar 2 – 20 ppm. Vol dari solar dexlite, emisi karbon monoksida dari biodiesel  B30 lebih rendah sekitar 0,01 – 0,05% Vol dari solar dexlite., emisi karbon dioksida dari biodiesel B30 memiliki nilai sekitar 0,1 – 0,4% Vol lebih rendah dari solar dexlite, dan emisi nitrogen oksida yang dihasilkan oleh biodiesel B30 meningkat sekitar 2 – 12 ppmVol dibandingkan dengan diesel dexlite. Secara keseluruhan, biodiesel B30 mampu menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan dengan solar dexlite pada mesin diesel tipe R175A. Kata kunci :  Biodiesel B30; Solar Dexlite; Emisi Gas Buang; Bahan Bakar  ABSTRACT The use of diesel fuel in Indonesia continues to increase along with increasing economic growth and population. This has an impact on environmental pollution and decrease in the country's foreign exchange due to higher imports of diesel. To overcome this, the government has developed B30 biodiesel, which is mixing imported diesel with 30% biodiesel. To determine the effectiveness of the blending of these fuels, a test was carried out on the exhaust gas emissions of biodiesel B30 using an R175A type diesel engine which will later be compared with exhaust gas emissions from dexlite diesel. The test was carried by adjusting the engine rotational speed of 1800 rpm, 2000 rpm, 2200 rpm, 2400 rpm, and 2600 rpm and installing the exhaust gas emission sensor hose on the exhaust of the diesel engine. The sensor measures the amount of exhaust gas emissions for hydrocarbons, carbon monoxide, carbon dioxide, and nitrogen oxides. Exhaust gas emission test results from biodiesel B30 show hydrocarbon emissions of B30 biodiesel are lower by about 2 – 20 ppmVol than dexlite diesel, carbon monoxide emissions from biodiesel B30 are lower by about 0,01 – 0,05% Vol than dexlite diesel, carbon dioxide emissions from biodiesel B30 is about 0,1 – 0,4%. Vol lower than dexlite diesel, and the emission of nitrogen oxides produced by biodiesel B30 increases by about 2 – 12 ppmVol compared to dexlite diesel. Overall, biodiesel  B30 is able to produce lower exhaust emissions compared to dexlite diesel in the R175A diesel engine. Keywords : Biodiesel B30; Dexlite Diesel; Exhaust Gas Emissions; Fuels