Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi

PENGARUH IMPLEMENTASI INTEGRATED EMERGENCY MANAGEMENT SYSTEM (IEMS) DALAM UNIT PERTOLONGAN KECELAKAAN PESAWAT-PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK) TERHADAP TINGKAT KESIAPAN DALAM KEADAAN DARURAT DI LINGKUNGAN BANDAR UDARA SECARA EFEKTIF DAN REAL-TIME Priaditama, Kurnia Rizki; Wardani , Erlin Pramudya; M.Si , Rini Sadiatmi, S.IP,
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 9 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i9.2397

Abstract

Peranan Aircraft Rescue and Fire Fighting sangatlah penting oleh karena nya diperlukan nya system manajemen yang baik di dalam unit PKP-PK ini. Dalam dunia penerbangan mempunyai istilah popular bahwa waktu krusial bagi seorang pilot pesawat terbang ialah sesaat pesawat take-off dan juga landing. Dimana waktu krusial tersebut hamper sepenuhnya berada di dalam Kawasan bandar udara, oleh karena itu Unit PKP-PK menjadi peran penting dalam menanggulangi keadaan darurat apabila terjadi Accident/Incident yang berpotensi menyebabkan kerugian baik itu nyawa maupun harta benda. Efektivitas PKP-PK sangat bergantung pada kesiapan, koordinasi, dan kemampuan untuk merespons situasi darurat secara cepat dan efisien. Namun, tantangan yang dihadapi oleh unit PKP-PK seringkali terkait dengan keterbatasan sistem informasi yang terintegrasi, yang dapat menghambat koordinasi dan komunikasi selama penanganan insiden. Integrated Emergency Management System (IEMS) adalah solusi teknologi yang dirancang untuk mengintegrasikan berbagai sistem informasi dan komunikasi yang diperlukan dalam manajemen darurat. IEMS memungkinkan akses real-time terhadap data dan informasi kritis, memfasilitasi koordinasi antar unit, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Implementasi IEMS di unit PKP-PK diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan keadaan darurat di lingkungan bandar udara.