Financial Technology berkembang sangat pesat terutama di sektor Peer to Peer Lending. Dikarenakan Peer to Peer lending menggunakan business model Multi Sided Platform (MSP) dengan banyaknya peminjam dan penyalur menggunakan teknologi tersebut maka perusahaan tersebut akan sustain. PT Komunal merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peer to peer lending. Data diperoleh melalui survei kepada pengguna aplikasi dan dianalisis dengan bantuan Smart PLS 3. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pengguna atau peminjam terhadap Komunal Peer to Peer Lending berdasarkan model Technology Acceptance Model (TAM). Dengan demikian, pada penelitian ini dilakukan analisis penerimaan dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penterhadap Aplikasi Komunal Peer to Peer Lending. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Technology Acceptance Model (TAM) dengan menggunakan enam variabel utama yaitu Perceived Risk, Trust, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Quality of Service dan Adoption Intention. Teknik yang dipilih dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel yang diambil sebesar 385 responden dari populasi 10000 pengguna. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesepuluh hipotesis dan penelitian ini Variabel Perceived Risk, Trust, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Quality of Service dan Adoption Intention diterima, Perceived Uselfulness dan Trust sebagai pendorong utama untuk mengadopsi atau penerimaan aplikasi Komunal P2P ini.