Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK Habibi, Dhiya' Ulhaq; Satiti, Ika Arum Dewi; Ramadhani, Rahmaniah
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 4 No. 3 (2023): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v4i3.156

Abstract

Latar Belakang: Pola asuh otoriter pada orang tua biasanya cenderung mengekang dan menuntut anak agar selalu patuh dan taat terhadap apa yang telah dibuat oleh orang tuanya, dalam hal ini penerapan pola asuh pada orang tua akan mempengaruhi prestasi belajar anak ke depannya. Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh otoriter orang tua terhadap prestasi belajar anak di SDN Mojolangu 4 Kota Malang. Metode: Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan instrumen yaitu kuesioner, dan dianalisis menggunakan uji Kontingensi Koefisiensi Lambda. Hasil: Dari 130 responden, orang tua yang memiliki pola asuh otoriter sebanyak 11 orang (8,5%), dan yang tidak menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 119 orang (91,5%). Prestasi belajar anak menunjukkan orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter paling banyak dalam kategori kurang dan baik sebanyak 4 orang, dan orang tua yang tidak menerapkan pola asuh otoriter dengan prestasi belajar anak paling banyak yaitu dengan kategori baik sebanyak 76 orang. Hasil analisa data menunjukkan (p=0,001). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh otoriter orang tua dengan prestasi belajar anak di SDN Mojolangu 4 Kota Malang. Kepustakaan : 51 kepustakaan (2013-2023) Kata Kunci : Pola Asuh Otoriter, Prestasi Belajar
HUBUNGAN PENJADWALAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PERAWAT RUANG RAWAT INAP DI MASA PANDEMI (COVID-19) Manesin, Nora Rosa Cornelia Eka Putri; Zunaedi, Rosly; Ramadhani, Rahmaniah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 2 (2024): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i2.325

Abstract

Work fatigue is still a problem in the world of work. This is shown by the data in which work fatigue is a factor that contributesas much as 50% or more to the occurrence of work accidents. The work schedule plays an important role in a person's sleepdisorders, physical and psychological disorders as well as social and family disorders. Objective to examine the correlationbetween nurses scheduling and work fatique in inpatient room during a pandemic (COVID-19). Method This study used ananalytical survey design by using the retrospective approach. The sampling technique in this study was probability samplingby using simple random sampling. Instruments were the form of a questionnaire of evaluation of nursing service schedulingin inpatient rooms and IFRC (Industrial Fatigue Research Committee). The number of respondents was 73 nurses. Thestatistical test used was the Somers'd test to determine the correlation between variables of work scheduling and work fatigueof inpatient nurses. Results out of 73 respondents, the majority of nurses experienced work fatigue in the moderate category,namely 37 nurses and nurses experienced fatigue in the high category as many as 30 nurses with good work scheduling. Inthe Somers'd test, the value (p = 0.009) or H0 was rejected and H1 was accepted, which means that there was a significantcorrelation between the two variables. Conclusion the work scheduler in the fairly good category has moderate and high workfatigue, while the very good work schedule has a moderate level of work fatigue, which tends to be low so that there is acorrelation between work scheduling and the work fatigue of inpatient nurses. Hospital is expected to apply work schedulingcharacteristics in arranging schedules in which one of the goals is to reduce the level of work fatigue of nurses who work inthe inpatient room of the Unisma Islamic Hospital Malang. Nurses are expected to reduce special requests for exchangingwork schedules with other nurses.
PENGARUH PELATIHAN MODEL PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN KOMPREHENSIF DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPEMIMPINAN REMAJA Ramadhani, Rahmaniah; Apryanto, Frengki; Nafisah, Faridzatun
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6962

Abstract

Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana melalui kerjasama dengan mitra, yaitu SMKN 13 Malang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan menumbuhkan potensi remaja menjadi pemimpin di organisasi, serta meningkatkan keterampilan komunikasi. Metode: ceramah, diskusi dan simulasi/ demonstrasi komunikasi dan kepemimpinan dilakukan melalui kegiatan roleplay berdasarkan kasus yang diberikan oleh pemateri, dan evaluasi hasil akhir. Data hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kepemimpinan dan komunikasi sebanyak 95%, sikap positif terhadap kepemimpinan 80%, serta potensi kepemimpinan pada remaja 80% baik dinilai pada saat kegiatan roleplay. Rata-rata skor pengetahuan sebelum kegiatan PKM 60, dan setelah kegiatan pengetahuan rata-rata 95. Sikap sebelum kegiatan 40% positif, dan 60% negatif, sebagian besar merasa tidak memiliki kemampuan menjadi pemimpin. Uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan (p-value=0,000) dan sikap (p-value=0,000). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan kepemimpinan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan nilai potensi kepemimpinan hampir semua remaja di SMKN 13 Malang baik. Diharapkan kegiatan ini akan menumbuhkan jiwa kepemimpinan remaja yang merupakan calon pemimpin masa depan.
PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI PELATIHAN ENTREPRENEURSHIP DAN STRATEGI DIGITAL MARKETING BIDANG KESEHATAN DI SMKN 5 KOTA MALANG Apryanto, Frengki; Ramadhani, Rahmaniah; Ndruru, Hendrikus Krisantus
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6964

Abstract

Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana melalui kerjasama dengan mitra, yaitu SMKN 5 Malang. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan motivasi dalam berwirausaha. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi melalui ceramah, diskusi, sesi tanya jawab, simulasi atau demonstrasi, serta evaluasi terhadap hasil akhir. Data dari pelaksanaan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan dalam pengetahuan kewirausahaan dan digital marketing 90%, sikap positif terhadap kewirausahaan 80%, serta motivasi berwirausaha 80%. Uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan (p-value=0,000), sikap (p-value=0,000), dan motivasi berwirausaha (p-value=0,000). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan kewirausahaan dan digital marketing meningkatkan pengetahuan, sikap, dan motivasi berwirausaha remaja di SMKN 5 Malang. Diharapkan kegiatan ini akan menumbuhkan kemandirian remaja dalam meningkatkan potensi diri dalam berwirausaha dan sebagai fondasi dasar dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi.
Educational Videos on Local Wisdom “Topeng Dance and Basa Walikan” to Motivate the New Culture Clean and Healthy Living Behavior Apryanto, Frengki; Zunaedi, Rosly; Ramadhani, Rahmaniah
Journal of Ners and Midwifery Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v12i1.ART.p014-025

Abstract

Environmental and behavioral factors influence health, so community empowerment is very important to achieve a healthy paradigm. The lack of clean and healthy living behavior in minimizing the risk of disease is due to lack of socialization, availability of facilities, and strong local culture. Further efforts are needed to achieve optimal results. The research aimed to determine the effectiveness of educational video local wisdom "Topeng Dance and Basa Walikan" on clean and healthy living behavior cultural motivation in preventing disease at the Mojolangu Malang Community Health Center. This was quantitative research with quasi-experimental design, pre-post test with control group design. Simple random sampling was used as the sampling technique. The population was 150 people who sought outpatient treatment at the Mojolangu Community Health Center. The get sample size software divides the sample into two groups; margin of error 5% for 110 samples. The intervention group was given five educational videos in stages over 15-30 minutes. The control group used the available brochures. The data collection used questionnaires. The data analysis used the Wilcoxon sign rank test and the Mann-Whitney test. The data analysis showed that the intervention affected the perceptions of vulnerability (p-value=0.000), Perception of Severity (p-value=0.000), Perception of Barriers (p-value=0.000), Perception of Benefits (p-value=0.000), cues to action (p-value=0.017), self-efficacy (p-value=0.000), and motivation (p-value=0.000). Meanwhile, in the control group there were no differences in pre-post-test. Health promotion needs to be increased to encourage sustainable healthy living behavior activities so that people can achieve the highest level of health.
Pengaruh Whole-Body Stretching Exercise Terhadap Nyeri Work-Related Musculoskeletal Diseases dan Kelelahan pada Perawat di Rumah Sakit Ramadhani, Rahmaniah; Apryanto, Frengki; Joegijantoro, Rudi; Ndruru, Hendrikus Krisantus
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 13 No 1 (2025): JKPBL Vol 13 No 1 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v13i1.390

Abstract

Work-Related Musculoskeletal Diseases merupakan masalah kesehatan kerja di tempat kerja, penyebab utama morbiditas pada pekerja, termasuk nakes. Prevalensi tertinggi dikaitkan dengan punggung bawah (86,7%), pergelangan kaki (86,7%), leher (86,0%), bahu (85,0%), tungkai bawah (84,7%), dan punggung atas (84,3%). Salah satu strategi mencegah dan menangani masalah muskuloskeletal yaitu Whole-Body Stretching Exercise. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Whole-Body Stretching Exercise terhadap nyeri Work-Related Musculoskeletal Diseases dan kelelahan pada perawat. Desain penelitian quasy experiment pre post test with control group. Populasi 162 orang, dengan teknik simple random sampling, sampel 72 orang terbagi menjadi 2 kelompok. Intervensi dilakukan 6 kali dalam 2 minggu. Nyeri diukur dengan kuesioner frekuensi nyeri dan Nordic Musculoskeletal Questionnaire, Kelelahan diukur dengan Fatique Assessment Scale. Hasil uji statistik Mann Whitney menunjukkan bahwa intervensi menurunkan nyeri dan kelelahan, p-value masing-masing=0,000. Penelitian ini memberikan informasi penting bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja khususnya pada perawat.
Health and Relaxation Corner: Empowering Food Vendors Around Hospitals Through Innovative Training Apryanto, Frengki; Ramadhani, Rahmaniah; Joegijantoro, Rudy
Journal of Community Service for Health Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jcsh.v6i2.1278

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the culinary sector play a vital role in supporting the economy, particularly around hospitals where food demand is consistent. However, many vendors face challenges such as poor hygiene practices, limited menu innovation, inadequate financial literacy, and lack of consumer-friendly facilities, which reduce competitiveness and pose risks to public health. To address these issues, the Healthy & Relaxing Corner community service program was implemented with 20 vendors from 10 stalls around Saiful Anwar Hospital, Malang, through outreach, training, mentoring, provision of simple technologies, and participatory evaluation. The training modules included Clean and Healthy Living Behavior; PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), food safety, herbal menu diversification, financial management, product photography, digital marketing, waste management, and stall layout improvements. The results demonstrated significant progress: knowledge improved from 65% poor to 90% good, PPE use rose from 25% to 100%, and all participants achieved proper financial recording skills. Additionally, 75% reached good practice in product photography, 50% attained good ability in digital promotion, and 100% adopted correct waste sorting. All stalls successfully introduced herbal drinks, while half modified cooking techniques for healthier food preparation. However, only 30% of vendors created relaxing corners, suggesting that financial and space constraints limited physical restructuring. Overall, the program effectively improved hygiene, entrepreneurship, and innovation, contributing to healthier food environments and more sustainable income for vendors. The model is replicable for MSME empowerment in other communities, with future initiatives recommended to combine training with micro-financing or infrastructure support to maximize outcomes.