<![CDATA[Bullying adalah keinginan untuk mendominasi orang lain dan menyerang secara psikologis atau fisik terhadap individu atau kelompok yang lebih lemah. Perilaku bullying tidak boleh dibiarkan begitu saja, hal ini harus ditangani oleh pelaku dan korban. Untuk mengatasi perilaku bullying di sekolah, diperlukan adanya upaya dari pihak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya personel sekolah dalam mengatasi perilaku bullying siswa. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah 5 orang personel sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, perwakilan siswa, wali kelas, guru PPKN dan guru BK. Subyek penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara mengenai upaya personel sekolah dalam menangani perilaku bullying siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik dengan cara memverifikasi transkrip wawancara. Penelitian ini dibantu dengan perekam suara pada smartphone. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk perilaku bullying di SMA N 1 Lubuk Sikaping yaitu bullying verbal, bullying fisik, dan bullying sosial. Upaya yang dilakukan personel sekolah dalam mengatasi perilaku bullying siswa adalah dengan menempelkan poster edukasi, memberikan edukasi pada saat kegiatan sekolah, termasuk permasalahan bullying dalam kegiatan wali kelas, teguran langsung, penanganan yang dilakukan oleh guru pembimbing dan kerjasama dengan pihak luar.]]>
