Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Efektifitas Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Kabupaten Poso Tahun 2010 – 2018 Juliana, Sanny Feria; Walenta, Abdi Sakti; Taaha, Yulian Rinawaty; Pesak, Silva Anita
Interdisciplinary Journal (IDe) Vol. 1 No. 2 (2023): Interdisciplinary Journal (IDe)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas KristenTentena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61254/idejournal.v1i2.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektifitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Poso. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sampling Purposive yaitu pemilihan secara langsung dengan beberapa pertimbangan karena lokasi yang di anggap memiliki kriteria yang sesuai dengan tujuan penelitian. Populasi adalah semua data di tahun 2007 sejak adanya Program Keluarga Harapan sampai di tahun 2018. Sementara Sampel yang dimaksud Data Realisasi Angka kemiskinan Tahun 2010 - 2018 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso, Data Target Penurunan Angka Kemiskinan tahun 2010 - 2018 yang bersumber dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Poso. Hasil penelitian Program keluarga Harapan dalam mengentaskan kemiskinan di kabupaten Poso tergolong pada Kriteria Efektif sebagai Program yang mengurangi angka kemiskinan. Terbukti dari Rata-rata Presentasi Kriteria Efektifitas yang mencapai 98.78% tingkat efektifitas Program Keluarga Harapan. Maka program dapat di simpulkan bahwa tujuan Program ini sebagai Program Pengentasan kemiskinan di daerah mampu tercapai dan di laksanakan dengan Baik dan benar. Program ini merupakan program tujuan jangka menengah dan panjang yang manfaatnya dapat di rasakan dalam lima sampai Sepuluh Tahun dan terbukti bahwa ditahun 2018 program ini sudah berlangsung selama kurang lebih 10 tahun dapat di rasakan di tahun 2018 dimana angka Kemiskinan yang semakin rendah sekalipun jumlah masyarakat yang semakin meningkat
Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis HOTS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika Rizki, Melinda Yusri; Rukhmana, Trisna; Ikhlas, Al; Sari, Ira Wulan; Pesak, Silva Anita
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa pada mata pelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan subjek penelitian siswa kelas X di sebuah sekolah menengah atas yang telah menerapkan media pembelajaran berbasis HOTS. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen yang terkait dengan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis HOTS secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Siswa menunjukkan peningkatan dalam menganalisis dan mengevaluasi soal serta mampu mengembangkan berbagai pendekatan dalam penyelesaian masalah matematika. Selain itu, siswa menganggap media pembelajaran ini menarik dan menantang, sehingga meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar mereka. Meskipun demikian, beberapa tantangan diidentifikasi, seperti kebutuhan persiapan yang lebih lama dan keterampilan guru yang memadai untuk mengimplementasikan metode berbasis HOTS secara efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media pembelajaran berbasis HOTS tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang penting untuk perkembangan mereka di masa depan. Media ini berpotensi menjadi pendekatan yang efektif dalam pembelajaran abad ke-21, meskipun diperlukan dukungan lebih lanjut dalam bentuk pelatihan bagi guru dan pengembangan media yang lebih variatif.