Permasalahan: Overweight dan obesitas pada anak sekolah pada saat ini menjadi salah satu masalah serius yang jika dibiarkan akan berlanjut pada usia dewasa yang akan menyebabkan terjadi nya penyakit metabolik dan degeneratif. Kelompok usia sekolah dasar merupakan kelompok umur yang berisiko terjadinya penyakit diabates. Overweight dan obesitas berkaitan erat dengan gula darah. Jika glukosa darah dalam tubuh meningkat dan tidak dapat diserap kembali oleh ginjal, maka akan terjadi sekresi glukosa urine atau glukosuria, yaitu glukosa yang terdapat dalam urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Indeks massa Tubuh Terhadap kadar Glukosa Urine Siswa Siswi SD N 01 Kota Bengkulu Tahun 2023. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui Hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kadar glukosa urine siswa siswi SD N 01 Kota Bengkulu tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan analisis chi-square. Sampel pada penelitian ini sebanyak 34 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan rumus slovin. Pemeriksaan glukosa urine dilakukan dengan metode carik celup menggunakan strip. Hasil: Diperoleh hasil responden sebagian besar overweight 74% dan sebagian kecil obesitas 26%, hampir seluruh responden 97% responden negatif glukosa urine dan sebagian kecil 3% positif glukosa urine, Siswa Siswi overweight dan obesitas hampir sebagian 38% laki-laki dan sebagian besar 62% Perempuan, dan tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap kadar glukosa urine responden (0,098 > 0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap kadar glukosa urine siswa siswi SD N 01 Kota Bengkulu Tahun 2023. Penelitian ini diharapkan agar responden selalu memeperhatikan pola hidup yang sehat agar gula darah tetap terkontrol sehingaa tidak menyebabkan glukosuria.