ABSTRAK Kesehatan mental merupakan hal yang sering terjadi pada usia remaja salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan dapat ditimbulkan dari berbagai faktor salah satunya faktor predisposisi dan presipitasi yang dapat menimbulkan berbagai macam persoalan remaja bahkan ke tahap yang paling serius seperti bunuh diri. Oleh karenanya kecemasan harus segera ditangi agar tidak menimbulkan berbagai macam kejadian serius yang menimpa kehidupan remaja. Penatalaksanaan kecemasan ada berbagai macam seperti farmakologis dan non farmakologis. Penatalaksanaan non farmakologis yaitu teknik relaksasi nafaas dalam tujuannya adalah untuk melemaskan otot-otot tubuh sehingga kecemasan dapat dikurangi. Dapat mengetahui hasil dari penerapan Asuhan keperawatan penerapan tekhnik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuanantitatif dengan metode one group pretest-postest untuk mengetahui hasil penerapan intervensi relaksasi otot progresif sebelum dilakukan tindakan, selama dilakukan tindakan dan setlah dilakukan tindakan dengan pasien kelolaan yang akan di rekrut sejumlah 2 orang yang memenuhi kriteria inklusi. penelitian Hasil setelah dilakukan intervensi pada pasien Nn. B tingkat kecemasan 33 (kecemasan berat) menjadi 27 ( kecemasan sedang) dengan kriteria penurunan tekanan darah, nadi menurun, akral terasa hangat, pasien mulai dapat berfokus pada saat diberikan terapi dan mengikutinya, sakit kepala menurun, tidak tampak gemetar, sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan serta pada pasien Nn. R didapatkan hasil dari tingkat kecemasan 27 (kecemasan sedang) menjadi 20 (kecemasan ringan) dengan kriteria terjadi penuruunan tekanan darah, nadi mulai turun, akral teraba hangat, pasien mengatakan sudah mulai merasa tenang dan tidur nyenyak, pasien tampak membaik dan mulai interaktif. Adanya penurunan kecemasan pada remaja Setelah dilakukan intervensi relaksasi otot progresif selama 4x dalam seminggu. Kata Kunci: Relaksasi Otot Progresif, Kecemasan, Remaja ABSTRACT Mental health is something that often occurs in adolescents, one of which is anxiety. Anxiety can be caused by various factors, one of which is predisposing and precipitating factors which can cause various kinds of adolescent problems, even to the most serious stages such as suicide. Therefore, anxiety must be addressed immediately so as not to cause various kinds of serious incidents that befall teenagers' lives. There are various types of anxiety management, such as pharmacological and non-pharmacological. Non-pharmacological management, namely breathing relaxation techniques, aims to relax the body's muscles so that anxiety can be reduced. Can find out the results of applying Immune Care Principles of progressive muscle relaxation techniques to reduce anxiety. This research uses a quantitative type of research with a one group pretest-posttest method to determine the results of applying progressive muscle relaxation interventions before carrying out the procedure, during the procedure and after the procedure is carried out with managed patients who will recruit 2 people who meet the inclusion criteria. research results after intervention on patient Ms. B anxiety level 33 (severe anxiety) to 27 (moderate anxiety) with the criteria of decreased blood pressure, decreased pulse, acral feeling warm, the patient began to be able to focus when given therapy and so on, headaches decreased, did not appear shaky, has begun to adapt to environment as well as in patients Ms. R results obtained from an anxiety level of 27 (moderate anxiety) to 20 (mild anxiety) with the criteria of a decrease in blood pressure, the pulse began to fall, the acral felt warm, the patient said he had begun to feel calm and sleep soundly, the patient appeared to be improving and was starting to be interactive. There was a decrease in anxiety in adolescents after progressive muscle relaxation intervention was carried out 4 times a week. Keywords: Progressive Muscle Relaxation, Anxiety, Adolescents