Spring washer adalah salah satu komponen yang digunakan dalam industri otomotif dan bertindak sebagai sistem penggerak atau retensi untuk unit perakitan. Dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap kegagalan fungsi yaitu karat pada spring washer. Analisa dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara spring washer yang berkarat dan tidak berkarat. Terjadinya sebuah karat atau korosi pada logam disebabkan oleh reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Pada penelitian ini, permasalahan tersebut bertujuan untuk memisahkan antara spring washer berkarat dan tidak berkarat menjadi kelas label yang dipadukan dengan metode teknologi pengolahan citra model klasifikasi. Pada beberapa penelitian yang sudah ada menggunakan algoritma klasisifikasinya dengan Convolutional Neural Network (CNN). Pada penelitian ini menggunakan metode deep learning untuk segmentasi dengan memilih arsitektur Mask R-CNN karena dikenal cukup handal untuk penanganan jumlah data yang banyak. Serta hasil pengujian serta analisa yang diperoleh pada sistem yang telah diuji pada penelitian yaitu setiap pengolahan dataset dapat memilih serta melakukan anotasi pada platform makesense.ai dan pengguna akan mendapat dataset untuk melakukan training atau pelatihan untuk segmentasi citra dataset spring washer yang berkarat sesuai dengan algortima yang sudah dibuat. Resolusi citra dan model arsitektur memiliki pengaruh dalam penentuan parameter pengujian objek yang berkarat pada spring washer. Metode Mask R-CNN dapat diaplikasikan deteksi karat pada citra spring washer. Dari proses ini didapat akurasi terbaik yaitu pada iterasi 1000 dengan loss sebesar 0,0921 pada ResNet50 dengan waktu 4.278 detik dan loss 0,1143 pada ResNet101 dengan perolehan waktu 4.456 detik untuk melakukan segmentasi serta deteksi citra. Pretrain Mask R-CNN dalam segmentasi pada dataset memudahkan pengguna sehingga bisa langsung digunakan tanpa harus menyusun layer per layer.