Abstrak Respon Anak Punk Stigma Sosial Masyarakat Melalui Komunitas Tasawuf Underground. Skripsi Program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta. Penelitian ini didasarkan atas sebuah maraknya fenomena sosial dimana adanya keberadaan punk yang semakin berkembang di masyarakat. Pandangan negatif sudah melekat pada diri punk terutama punk yang berada di jalanan yang biasa disebut punk street. Bagi masyarakat luas punk dianggap sebagai perilaku yang menyimpang yang identik dengan sebuah hidup bebas, seks bebas, narkoba, minum-minuman beralkohol yang mengakibatkan anak punk ini membuat kekacauan di lingkungan masyarakat pada kenyataannya juga punk tidak sepenuhnya dapat diterima masyarakat luas hal tersebut dipengaruhi oleh citra yang dibangun media dan yang mereka yang bergaya punk tetapi tidak mengetahui arti makna punk yang sebenarnya. Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui bagaimana bentuk respon anak punk terhadap stigma sosial dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas Tasawuf Underground. Adapun hasil penelitian ini menggunakan metodologi penelitian metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan secara teliti dan dalam serta menggambarkan bagaimana bentuk respon anak punk terhadap stigma sosial dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas Tasawuf Underground, dari hasil penelitian ini dapat menjawab dari permasalahan yang ada mengacu pada teori Peter L Berger dan Thomas Luckman bahwa konstruksi sosial terbentuk melalui dialektika momen eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi maka dapat dianalisis bahwa konstruksi sosial pada masyarakat luas dibentuk oleh dialektika tersebut, bagi pihak-pihak komunitas punk terkhususnya anak punk jalanan, mereka mengalami proses eksternalisasi berupa perolehan kebudayaan dan norma sosial. Dengan hadirnya Komunitas Tasawuf Underground dengan tujuan untuk memberdayakan anak punk jalanan sendiri itu karena ingin mengikis stigma negatif yang terlanjur disematkan oleh masyarakat dengan memperdalam agama dan juga melakukan kegiatan-kegiatan positif lainya, dan memberikan inspirasi untuk masyarakat umum dan pemerintah untuk sama-sama memperbaiki permasalahan sosial ini dengan cara yang lebih manusiawi lagi, dengan menjadi kan mereka sahabat dan dibina dengan baik, yang sejatinya mereka ingin lagi kembali masuk kedalam kehidupan masyarakat. Kata Kunci: Respon; Anak Punk ; Stigma Sosial ; Masyarakat