Sesuai amanat dan instuksi persiden 2016 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan produksi budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Salah satu ikan air tawar dan memiliki potensi untuk budidaya adalah ikan nila. Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena mudah beradaptasi dengan lingkungan yang kurang oksigen. Kendala yang dihadapi oleh pembudidaya ikan nila yaitu salinitas air yang mengandung zat kapur tinggi, pH dan suhu yang kurang serta bagaimana menigkatkan pertumbuhan ikan denga cepat dalamwaktu yang tidak terlalu lama sehigga menghemat pakan yang diberikan pada ikan pemeliharaan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetehui paparan medan listrik terhadap pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini menggunkana rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali perlakuan. Pengukuran perameter yaitu pertambahan panjang, pertambahan bobot dan tingkat kelulushidupan ikan nila. Perlakuan penelitian terdiri dari 4 perlakuan, dengan satu kontrol dan paparan medan listrik masing-masing adalah 12 kV/m, 18 kV/m, 24 kV/m, dengan masing-masing 15 menit. Hasil data yang diperoleh dilakukan analisis statistik menggunakan Analisis Varian (ANOVA) menggunakan statistical Paskage for the social Sciences (SPSS). Apabila hasil sidik ragam menunjukan pengaruh nyata dari perlakuan, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Tets (DMRT). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa paparan medan listrik berpengaruh terhadap pertambahan panjang, pertambahan bobot dan tingkat kelulushidupan ikan nila. Pertambahan panjang ikan nila tertinggi pada P3 dengan rata-rata 4,46b ± 4,46 cm, pertamabahan bobot ikan nila tertinggi pada P3 dengan rata-rata 8,40c ± 8,40 cm dan tingkat kelulushidupan ikan nila tertinggi pada P3 80,95C ± 80,95%.