<![CDATA[ABSTRACT Performing education personnel who does not meet the standards may affect a job assignment. High performance can improve the quality of a job, and efforts to improve performance continue to be carried out by developing the existing organizational culture, conducting quality training, and adjusting to the provision of compensation. This study aims to: (1) analyze the influence of organizational culture on performance, (2) analyze the effect on performance, (3) analyze the effect of compensation on performance, and (4) analyze the influence of organizational culture, training, and compensation together on performance. The data used in this study are primary and secondary data, with a saturated sampling technique /census sampling, where 69 FPIK education personnel were sampled using a questionnaire as the primary data collection tool with a Likert scale. Based on the SEM-PLS analysis: organizational culture, training, and compensation have a significant positive effect on tendik performance with an R-Square value of 0.805 or 80.5%, while other variables influence 19.5%, not in this model. Keywords: Education Staff Performance, Organizational Culture, Training, Compensation ABSTRAK Kinerja tenaga kependidikan yang masih belum memenuhi standar dapat berdampak terhadap suatu tugas pekerjaan yang rendah, sebaliknya kinerja yang tinggi dapat meningkatkan mutu dari suatu pekerjaan, upaya peningkatan kinerja tenaga kependidikan di FPIK IPB terus dilakukan dengan mengevaluasi budaya organisasi yang ada, mengadakan pelatihan yang berkualitas dan penyesuaian terhadap pemberian kompensasi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja, (2) menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja, (3) menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja dan (4) menganalisis pengaruh budaya organisasi, pelatihan dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kinerja. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, dengan teknik sampling jenuh/sampling sensus, dimana sebanyak 69 tenaga kependidikan di FPIK IPB dijadikan sampel dan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data utama dengan skala likert. Berdasarkan analisis SEM-PLS diketahui bahwa: budaya organisasi, pelatihan dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja tenaga kependidikan dengan nilai R-Square sebesar 0,805 atau 80,5% sedangkan 19,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam model ini. Kata Kunci: Kinerja Tenaga Kependidikan, Budaya Organisasi, Pelatihan, Kompensasi]]>
