Menjaga kinerja keuangan dan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan adalah salah satu cara perusahaan mempertahankan hidupnya, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) adalah suatu bentuk tanggung jawab dengan pemangku kepentingan. Penelitian ini memiliki tujuan adalah untuk mengevaluasi penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) berdampak pada nilai perusahaan melalui kinerjanya. Penelitian ini menggunakan variabel proksi seperti Indeks GRI Standar 2021, komisaris independen GCG (INDB), kinerja perusahaan diukur dengan Return on Equity (ROE), dan nilai perusahaan yang diukur dengan harga ke buku (PBV). Sampel penelitian ini terdiri dari perusahaan yang terdaftar di ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) selama periode tahun 2021–2022. Perangkat lunak Smart PLS 3.0 menyediakan algoritma SEM-PLS untuk analisis data dan pengujian hipotesis. Metode regresi efek mediasi digunakan. Hasil menunjukkan korelasi yang signifikan antara Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Nilai Perusahaan (PBV). 2) Kedua, kode tata kelola perusahaan tidak mempengaruhi nilai perusahaan (PBV). 3) Ketiga. Hubungan antara tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan nilai perusahaan (PBV) tidak dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan. Pengaruh manajemen perusahaan terhadap nilai perusahaan (PBV) tidak seimbang dengan ROE.