Coffee Shop Pemkop memiliki tantangan besar untuk mampu meningkatkan kesadaran merek di benak konsumennya dalam menghadapi kondisi maraknya merek kedai-kedai kopi lain yang berdekatan di lingkungan lokasi Pemkop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam meningkatkan kesadaran merek Coffee Shop Pemkop. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan kunci yaitu pemilik Pemkop merangkap tim pemasaran dan informan tambahan karyawan dan konsumen Pemkop. Pengumpulan data ini melalui wawancara langsung, observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi komunikasi pemasaran terpadu Coffee Shop Pemkop dalam delapan elemen utama yaitu periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran online dan media sosial, pemasaran mobile, pemasaran langsung dan basis data serta penjualan personal, berhasil saling terintegrasi dan aktif dijalankan untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen. Tingkat kategori kesadaran merek Pemkop saat ini masih berada pada tahap pengenalan (brand recognition) dimana pelanggan sudah mampu mengenali simbol dan tagline merek Pemkop. Memanfaatkan penggunaan elemen pemasaran media online dan media sosial yang diterapkan Coffee Shop Pemkop efektif dapat meningkatkan kesadaran merek pada aktivitas komunikasi pemasaran Pemkop. Urgensi penelitian ini dapat berkontribusi berupa wawasan dan pemahaman serta masukan terhadap Coffee Shop Pemkop dalam memaksimalkan pemasaran offline maupun pemasaran layanan online secara terintegrasi terhadap strategi komunikasi pemasaran terpadu.