Roesman Bachtiar, Kamiel
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Peresepan Obat Antipsikotik pada Pasien Skizofernia di Poli Psikiatri Rawat Jalan RSUD Kota Banjar Periode Tahun 2022 Saptaria, Ratna; Suhardiana, Eddy; Roesman Bachtiar, Kamiel
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 2 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 2, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i2.625

Abstract

Skizofrenia adalah penyakit yang melemahkan dan menghancurkan secara emosional dengan dampak jangka panjang pada kehidupan pasien. Skizofrenia biasanya merupakan gangguan kejiwaan seumur hidup. Salah satu penanganan skizofrenia adalah dengan menggunakan obat antipsikotik. Antipsikotik memiliki dua golongan yakni antipsikotik tipikal dan antipsikotik atipikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan penggunaan obat antipsikotik serta untuk mengetahui karakteristik penggunaan obat antipsikotik pada pasien skizofrenia di RSUD Kota Banjar berdasarkan usia dan jenis kelamin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode noneksperimental rancangan deskriptif dan menggunakan data retrospektif. Data rekam medis diambil 95 pasien yang meliputi pasien rawat jalan, baik laki-laki ataupun perempuan yang menderita skizofrenia serta menerima terapi obat antipsikotik di RSUD Kota Banjar pada bulan Januari – Desember 2022. Dari hasil penelitian didapatkan pola peresepan obat antipsikotik Tipikal sebanyak 2 pasien (2,11%), Atipikal sebanyak 54 pasien (56,84%) serta kombinasi Tipikal dan Atipikal sebanyak 39 pasien (41,05%). Karakteristik penderita skizofrenia yang mendapatkan obat antipsikotik berdasarkan jenis kelamin yaitu penderita yang paling banyak adalah laki-laki 56 orang (58,95%), dan perempuan 39 orang (41,05%). Berdasarkan usia yaitu persentase kasus tertinggi terjadi pada rentang usia 23-45 tahun sebesar 70,53% atau 67 pasien, rentang usia 12-22 tahun sebesar 11,58% atau 11 pasien, rentang usia 46-55 tahun sebesar 10,53% atau 10 pasien, serta rentang usia >56 tahun sebesar 7,36% atau 7 pasien.
Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Esensial di Puskesmas Cigeureung Lestari Indah, Novita; Suhardiana, Eddy; Roesman Bachtiar, Kamiel
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 2 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 2, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i2.621

Abstract

Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Penyakit hipertensi di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 mencapai jumlah 50.521 kasus dan Puskesmas Cigeureung berada di peringkat ketiga di Kota Tasikmalaya dengan mencapai jumlah 3.229 kasus penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi esensial di Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya, waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023 sampai dengan Mei 2023 di Puskesmas Cigeureung. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi esensial di Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya periode Januari 2022 – Desember 2022. Berdasarkan data yang telah didapat, jumlah rekam medis pasien hipertensi di Puskesmas Cigeureung periode 2022 adalah 2115 orang. Metode pengambilan sampel yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu proportional stratified random sampling. Dalam penelitian ini dilakukan secara retrospektif yang dilakukan penelusuran terkait data lampau berupa data inklusi saja. Alat-alat yang akan digunakan pada penelitian ini adalah alat tulis dan laptop. Bahan-bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah form pengambilan data, form rekapitulasi data, Rekam medik pasien. Berdasarkan hasil penelitian Obat antihipertensi yang paling banyak digunakan untuk pasien hipertensi primer (esensial) yang dirawat di Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya adalah Amlodipin sebanyak 100% yaitu 96 kasus. Tepat indikasi yaitu sebesar 67,7% (Tidak Rasional), Tepat pasien yaitu sebesar 100% (Rasional), Tepat obat yaitu sebesar 67,7% (Tidak Rasional), Tepat diagnosis yaitu sebesar 67,7% (Tidak Rasional), Tepat dosis yaitu sebesar 100% (Rasional).