ABSTRAKLatar Belakang: Suatu penelitian menyatakan sebanyak 20-75% Candida albicans pada populasi umum menjadi Candida carriers atau tanpa menimbulkan gejala. Candida albicans pada keadaan patogen menjadi agen penyebab primer oral candidiasis. Terapi oral candidiasis yang paling sering adalah menggunakan obat antijamur seperti flukonazol dan nystatin. Penggunaan antijamur konvensional dalam jangka panjang dan ekstensif memicu peningkatan resistensi sehingga dilakukan pencarian agen pengobatan alternatif dengan toksisitas yang lebih rendah seperti kayu manis. Kayu manis (Cinnamomum burmannii) mengandung senyawa kimia flavonoid yang berpotensi sebagai agen antijamur alami terhadap Candida albicans. Tujuan: Menganalisis potensi antijamur ekstrak kayu manis terhadap jamur Candida albicans penyebab oral candidiasis. Metode: Menganalisis delapan (8) jurnal dari database PubMed, Google Scholar, dan NCBI. Penelitian yang dianalisis mengenai potensi antijamur kayu manis terhadap jamur Candida albicans penyebab oral candidiasis. Kesimpulan: Kayu manis berpotensi sebagai agen antijamur terhadap Candida albicans dengan cinnamaldehyde dari golongan flavonoid sebagai senyawa kimia aktif yang paling berperan. Konsentrasi minimum kayu manis dapat menghasilkan zona hambat yang cukup besar terhadap Candida albicans. Kayu manis sebagai bahan herbal ternyata juga memiliki efek samping, sehingga keamanan dari agen antijamur alami ini tetap harus diperhatikan. ABSTRACTBackground: According to research, as many as 20-75% of Candida albicans in the general population become Candida carriers or asymptomatic. Candida albicans in pathogenic conditions becomes the primary causative agent of oral candidiasis. The most common treatment for oral candidiasis is the use of antifungal drugs such as fluconazole and nystatin. Long-term and extensive use of conventional antifungals leads to increased resistance, so the search for alternative medicinal agents with lower toxicity, such as cinnamon. Cinnamon (Cinnamomum burmannii) contains flavonoid chemical compounds that have the potential as natural antifungal agents against Candida albicans. Objective: To analyze antifungal potency of cinnamon extract against Candida albicans fungus that causes oral candidiasis. Methods: Analyzed eight (8) journals from the database like PubMed, Google Scholar, and NCBI. The study analyzed theantifungal potential of cinnamon against Candida albicans fungus that causes oral candidiasis. Conclusion: Cinnamon has potential as antifungal agents against Candida albicans with cinnamaldehyde from the flavonoid group as the most active chemical compound. The minimum concentration of cinnamon can produce a large enough zone of inhibition against Candida albicans. Cinnamon as an herbal ingredient also has side effects, so the safety of this natural antifungal agent remains to be considered.Â