Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Perubahan Sikap Cinta Tanah Air dan Pancasila Siswa Pasca Pembelajaran Anti-Radikalisme di Sekolah Menengah Atas Negeri di Hulu Sungai Utara Barkatillah
PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/pijar.v2i2.519

Abstract

This research aims to analyze changes in students' attitudes towards patriotism and Pancasila after anti-radicalism learning at State High Schools in Hulu Sungai Utara. The research method used is a case study with a qualitative approach. Data was collected through observation, interviews and document analysis. The data sources in this research are principals of State Senior Secondary Schools and teachers, as well as students. The results of the research showed that there were positive changes in students' attitudes towards patriotism and Pancasila after participating in anti-radicalism learning. Factors that influence this change in attitude include the quality of learning materials, interactive teaching methods, and the role of teachers as learning facilitators. This research contributes to the development of anti-radicalism curriculum and learning strategies in schools in the area.
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran Shalat Bagi Anak Pada Desa Palanjungan Sari Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara Barkatillah; M Alec Al-Amin; Norhidayah
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): September
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v2i3.638

Abstract

Prayer education for children plays an important role in forming the spiritual and ethical foundations of Muslim society from an early age. In Palanjungan Sari Village, Banjang District, Hulu Sungai Utara Regency, prayer teaching activities for children face specific challenges related to the availability of teachers and varied and effective learning methods. However, research related to the effectiveness of prayer teaching approaches in this village environment is still limited, so a more in-depth study is needed to assess the right approach to improve children's understanding of prayer. This study used a qualitative method with a case study approach to understand the process of prayer education for children, including in-depth interviews with teachers and observations of activities in the field. The results showed that interactive teaching methods based on direct practice proved to be more effective in building children's skills and understanding related to prayer implementation. In addition, the presence of parents in the prayer education process also had a positive impact on children's involvement in this activity. Support from the community and schools also became important factors that increased the success of this program. This study implies that the synergy between practical teaching methods, family support, and the surrounding environment can improve the quality of religious education for children in remote villages.
Pendidikan Al-qur’an di Kecamatan Amuntai Utara (Studi Pembelajaran Tahsinul Qur’an Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Amuntai Utara) Barkatillah; Muhammad Rizki Fadillah
PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/pijar.v3i1.639

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran al-qur’an dalam kegiatan tahsinul qur’an merupakan program yang di buat sebagai bentuk kerjasama dari Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan Sekolah Tinggi Ilmu Al-qur’an (STIQ) Amuntai. Jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yaitu memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang keadaan dan gejala yang terjadi, dan berkaitan tentang Pendidikan Al-qur’an (Studi Pembelajaran Tahsinul Qur’an) Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Amuntai Utara terdiri dari tiga sekolah yaitu SDN Sei Turak, SDN Pakapuran 1 dan SDN Pakapuran 2. Pembelajaran Tahsinul Qur’an di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Amuntai Utara yaitu Sekolah Dasar Negeri Sungai Turak, Sekolah Dasar Negeri Pakapuran 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pakapuran 2 dilaksanakan dengan beberapa metode yaitu metode Ummi, metode Wafa dan metode Iqra. Dalam pelaksanaan pembelajaran Tahsinul Qur’an ada beberapa permasalahan, akan tetapi dengan berbagai cara guru berusaha mengatasi permasalahan tersebut seperti membuat peraturan-peraturan kelas yang wajib ditaati semua siswa, menggunakan game edukatif dan di selingi lagu-lagu. Hasil dari pelaksanaan pembelajaran Tahsinul Qur’an yaitu adanya peningkatan dan perkembangan kemampuan siswa dalam belajar tahsin yaitu siswa yang awalnya bacaan qur’annya kurang bagus sekarang sudah mengalami perubahan sesudah dilaksanakanya pembelajaran Tahsinul Qur’an ini.
Penanaman Nilai-Nilai Kejujuran Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pada Siswa Kelas VII di SMPN 2 Amuntai Barkatillah; Rahmatunnida
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/isihumor.v3i2.967

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penanaman nilai kejujuran salah satu nilai moral yang menuntut seseorang untuk melakukan sesuatu dengan benar tanpa rekayasa, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Hal ini karena banyaknya siswa yang kurang melakukan perbuatan jujur di sekolah, seperti menyontek pada saat ujian dan berbicara tidak sesuai fakta. Penelitian ini bertujuan agar siswa di SMPN 2 selalu menanamkan nilai kejujuran di sekolah tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data yang diperlukan didapat dan dikumpulkan, kemudian diolah dengan menggunakan teknik reduksi, display data, dan verifikasi data, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam 2 orang dan Kepala Sekolah. Adapun objek penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai kejujuran melalui mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, kemudian di analisis melalui tahapan reduksi data, display data, dan verfikasi data. Analisis dilakukan secara sistematis untuk mengidentifikasi pola dan tema yang relevan dengan rumusan masalah. Untuk memastikan validitas data, dilakukan dengan cara pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa penanaman nilai-nilai kejujuran melalui mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada siswa kelas VII di S,PN 2 Amuntai dengan indikator: Tidak berbohong. Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam menanamkan nilai kejujuran membiasakan tidak berbohong dengan menggunakan metode keteladanan. Seperti guru PAI membiasakan siswanya agar tidak berbohong kepada siapapun. Berbicara sesuai fakta. Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam menanamkan nilai kejujuran membiasakan berbicara sesuai fakta menggunakan metode pembiasaan. Seperti guru PAI membiasakan siswa bertutur kata yang baik dan tidak melakukan kecurangan saat ujian. Tidak manipulasi. Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam menanamkan nilai kejujuran membiasakan tidak memanipulasi menggunakan metode ceramah, pembiasaan dan keteladanan. Seperti memberikan pemahaman tentang kejujuran, jadi guru mencontohkan atau membiasakan siswa berperilaku jujur agar siswa memahami tentang kejujuran.
Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Interaktif Bagi Siswa MTs Intisyarul Mubarat Kecamatan Haur Gading Barkatillah; M Yarni; Aulia Ulpah
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2025): September
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i3.966

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa MTs Intisyarul Mubarat Kecamatan Haur Gading, sebagai respons terhadap pentingnya penguatan karakter keberagamaan yang inklusif di tengah masyarakat multikultural Indonesia. Moderasi beragama merupakan salah satu fokus kebijakan nasional dalam RPJMN 2020–2024 dan PMA Nomor 18 Tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pembelajaran interaktif selama dua jam pelajaran yang melibatkan pendekatan kontekstual dan partisipatif. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas VII hingga IX. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian siswa telah memahami indikator sikap moderat, namun masih ditemukan perilaku intoleran dan bullying yang memerlukan bimbingan lanjutan. Edukasi moderasi ini menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kesadaran keberagamaan yang seimbang dan toleran. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat diperlukan dalam membentuk karakter moderat sejak usia sekolah