Riezdita, Ayunda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsepsi Model Pembiayaan Perikanan Dan Kelautan Sebagai Alternatif Peningkata Ekonomi Kelautan Indonesia Chandra Ramadhan, Fariz; Sirri, Ahmad; Riezdita, Ayunda
Jurnal Perbankan Syariah Vol 2 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.113 KB) | DOI: 10.51675/jib.v2i2.385

Abstract

Abstract: This study aims to find the right financing model for increasing the welfare of fishermen and coastal communities. Using a literature analysis method to form the right financing model. This research produces a financing model in the form of financing which is not only in the form of funds but also in the form of other logistics to support the activities of the fishermen. Based on the analysis, it is known that the mudharabah muthlaqah contract is the right contract to be applied to the marine and fisheries business sector. This contract is used because it is a system that can be directly understood by fishermen in obtaining capital and is also able to adjust to the needs of each coastal community. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mencari model pembiayaan yang tepat bagi peningkatakn kesejahteraan nelayan serta masyarakat pesisir. Menggunakan metode analisis literatur untuk membentuk model pembiayaan yang tepat. Penelitian ini menghasilkan model pembiayaan berupa pembiayaan yang tidak hanya berupa dana namun juga berupa logistik lain untuk menunjang kegiatan para nelayan. Berdasarkan analisis diketahui bahwa akad mudharabah muthlaqah merupakan akad yang tepat diterapkan bagi sektor usaha kelautan dan pwrikanan. Akad ini dipakai karena merupakan sistem yang dapat langsung dipahami oleh para nelayan dalam memperoleh modal dan juga mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing masyarakat pesisir.
Analisis Kriteria Penentuan Bagi Hasil Kerjasama antara Bank Syariah dengan Financial Technology sektor P2P Lending Riezdita, Ayunda; Lisnawati, Riska
Jurnal Perbankan Syariah Vol 1 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.021 KB) | DOI: 10.51675/jib.v1i2.363

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the profit-sharing scheme used by Islamic Banks in collaboration with P2P Landing. Using a qualitative approach and literature study method, it was found that one of the P2P landing institutions used a mudharabah contract in collaboration with Islamic banks. Profit sharing is determined by determining the bank's expected rate of return and the level of expected return of fund users. The bank's expected rate of return is determined based on the estimate of the expected return of the fund provider, the estimated overhead cost, the estimated level of risk, and the bank's expected net profit. Meanwhile, the level of expected return of the use of funds is determined based on the projected profit of the customer's business minus the level of the bank's expected return. Fintech companies that conduct screening or filter financing, fintech companies as recipients of funds from Islamic banks can manage their funds better by only channeling funds to profitable MSMEs. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa skema bagi hasil yang digunakan oleh Bank Syariah yang bekerjasama dengan P2P Landing. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka ditemukan bahwa salah satu lembaga P2P landing menggunakan akad mudharabah dalam kerjasamanya dengan Bank Syariah. Penentuan bagi hasil dilakukan dengan menetapkan tingkat expected return bank dan tingkat expected return pengguna dana. Tingkat expected return bank ditetapkan berdasarkan estimasi tingkat expected return penyedia dana, estimasi overhead cost, estimasi tingkat resiko, dan expected net profit bank. Sedangkan tingkat expected return pengguna dana ditetapkan berdasarkan proyeksi keuntungan usaha nasabah dikurang tingkat expected return bank. Perusahaan fintech yang melakukan screening atau menyaring pembiayaan maka perusahaan fintech sebagai penerima dana dari bank syariah dapat mengelola dananya lebih baik dengan hanya menyalurkan dana kepada UMKM yang profitable.