Kemiskinan sebagai masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiri dari tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, gender, serta kondisi lingkungan. Kabupaten Bojonegoro berada pada peringkat ke-27 dari 38 kabupaten termiskin di Jawa Timur (Ramadhana, 2024). Dengan jumlah 153.520 jiwa yang telah terdaftar dalam DAMISDA dan perlu untuk dientaskan termasuk wilayah Tambakrejo. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untukĀ mengentaskan kemiskinan, ditengah kondisi rendahnya pendidikan. Adapun perwujudan dari pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh KKN Tematik Kolaboratif 14 Universitas Bojonegoro dengan meningkatkan keberdayaan perempuan di Desa Tambakrejo. Pemberdayaan perempuan ini diwujudkan melalui pelatihan pembuatan tahu mercon. Tujuan dari pelatihan ini yaitu dapat memberikan keterampilan bagi para perempuan dan peluang tambahan penghasilan baru untuk keluarga di Desa Tambakrejo. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024 di Balai Desa Tambakrejo. Sasaran program pemberdayaan perempuan ini adalah ibu PKK dan pelaku UMKM Desa Tambakrejo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode diantaranya tahap persiapan, tahap penyusunan materi, dan tahap pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan. Berdasarkan pelaksanan kegiatan tersebut dapat dikatakan bahwa para peserta mampu dengan mudah memahami materi yang disampaikan di setiap tahapannya. Selain itu, melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Dan para peserta memiliki ketertarikan untuk mencoba membuat produk sendiri yang kemudian dapat menjadi pemasukan bagi mereka pada saat diperjualbelikan.