Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama di Dusun 3, Desa Tambaksogra, di mana banyak lansia enggan mengonsumsi obat kimia secara terus-menerus karena biaya dan kekhawatiran akan efek sampingnya. Sebagai alternatif, digunakan bunga telang yang mengandung senyawa flavonoid dan antosianin yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antihipertensi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader Srikandi mengenai pengendalian hipertensi melalui pemanfaatan herbal DALANG (Wedang Telang). Kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang manfaat bunga telang, demonstrasi pembuatan Wedang Telang, serta evaluasi pemahaman peserta melalui pretest dan postest. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan, dari April hingga Agustus 2024, di Dusun 3 Kalisogra, Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Peserta kegiatan adalah kader Srikandi dan lansia, dengan jumlah total mencapai 40 orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai manfaat bunga telang untuk mengendalikan hipertensi, dengan rata-rata peningkatan pemahaman sebesar 22,25% (peningkatan skor dari 70.25 menjadi 92.5). Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan dan mulai memahami potensi ekonomis dari bunga telang selain manfaat kesehatannya. Produk Wedang Telang yang dihasilkan mengombinasikan bunga telang dengan jahe dan serai, yang terbukti lebih disukai karena aroma dan rasanya. Produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif pengobatan yang efektif dan ekonomis bagi masyarakat Dusun Kalisogra, khususnya para lansia penderita hipertensi. Dukungan dari pemerintah setempat sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan dan perluasan manfaat dari produk ini, serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui budidaya dan pengolahan bunga telang.