Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan No 41 Tahun 2023 Dalam Ketersediaan Fasilitas Bagi Pengguna Berkebutuhan Khusus Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Putra, I Kadek Alit Krestiana; Yudartha, I Putu Dharmanu
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.137

Abstract

Pengelola bandara memiliki tanggungjawab untuk memastikan kenyamanan dan keamanan fasilitas demi memastikan kepuasan pengguna jasa penerbangan, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan percaya diri kepada penumpang saat memilih perjalanan udara. Berdasarkan PM 41 Tahun 2023 khususnya pada Pasal 14 huruf h, dinyatakan bahwa "Pelayanan pada fasilitas yang memberikan kenyamanan terhadap penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf b, meliputi pelayanan pada fasilitas bagi pengguna berkebutuhan khusus." Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, yang merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandar Udara Soekarno-Hatta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi implementasi PM 41 Tahun 2023 dalam menyediakan fasilitas bagi pengguna berkebutuhan khusus di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang dianalisis menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai telah secara umum menyediakan fasilitas yang memadai bagi penumpang berkebutuhan khusus, seperti ramp, lift khusus, kursi roda, toilet khusus, ruang laktasi, ruang tunggu khusus, dan guiding block. Meski demikian, ada beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan untuk mencapai standar aksesibilitas yang lebih baik
Strategi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mega Kencana Ungasan Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Putra, I Kadek Alit Krestiana; Wirantari, I Dewa Ayu Putri; Yudartha, I Putu Dharmanu
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.230

Abstract

This research aims to examine and analyze the strategies implemented by BUMDes Mega Kencana Ungasan in increasing Original Village Income (PAD) Ungasan, South Kuta District, Badung Regency. Using qualitative descriptive methods, this research explores the supporting and inhibiting factors in BUMDes management, as well as the formulation, implementation and evaluation of strategies. The research results show that BUMDes Mega Kencana Ungasan utilizes local potential in the form of a high population and support from village facilities, even though it faces challenges in the form of competition with modern minimarkets and limited human resources. The strategy implemented includes developing trade and service business units, such as Ungasan Mart and the Cipta Ungasan Bersih waste transportation unit. Implementation of this strategy has succeeded in increasing BUMDes income significantly between 2022 and 2024. Regular evaluation through coordination meetings and strict supervision is the key to successful adaptation and innovation in business management. This research recommends strengthening human resource capacity, utilizing digital technology, and diversifying businesses based on local potential for sustainable development of BUMDes. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis strategi yang diterapkan oleh BUMDes Mega Kencana Ungasan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggali faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan BUMDes, serta formulasi, implementasi, dan evaluasi strateginya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Mega Kencana Ungasan memanfaatkan potensi lokal berupa jumlah penduduk yang tinggi dan dukungan fasilitas dari desa, meskipun menghadapi tantangan berupa persaingan dengan minimarket modern dan keterbatasan sumber daya manusia. Strategi yang dijalankan meliputi pengembangan unit usaha perdagangan dan jasa, seperti Ungasan Mart dan unit pengangkutan sampah Cipta Ungasan Bersih. Implementasi strategi ini berhasil meningkatkan pendapatan BUMDes secara signifikan antara tahun 2022 hingga 2024. Evaluasi rutin melalui rapat koordinasi dan pengawasan ketat menjadi kunci keberhasilan adaptasi dan inovasi dalam pengelolaan usaha. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas SDM, pemanfaatan teknologi digital, serta diversifikasi usaha berbasis potensi lokal untuk keberlanjutan pengembangan BUMDes. Kata Kunci: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pendapatan Asli Desa (PAD), Manajemen Strategi